Sintang, Kalbar – Kondisi jalan negara menuju kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia dari Kecamatan Ketungau Hilir hingga Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang rusak berat. Kerusakan jalan negara ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat di wilayah perbatasan. Bahkan, masyarakat sempat menggelar demontrasi menuntut perbaikan jalan negara ini.
Melihat kondisi ini, PT Buana Hijau Abadi (BHA), langsung turun tangan memperbaiki kerusakan jalan negara tersebut. Pimpinan Humas HPI Agro Kalbar, Paulus Nokus mengatakan PT BHA telah mengerahkan alat beratnya sejak bulan Mei lalu untuk memperbaiki kerusakan jalan negara di Kecamatan Ketungau Hilir. Perbaikan kerusakan jalan negara ini, kata Paulus atas permintaan masyarakat dari Desa Baung Sengatap Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang.
“Perbaikan jalan negara yang rusak berat sepanjang 2 km dimulai dari Simpang Indung Desa Beluh Mulyo menuju Desa Sungai Risap Mensiku Bersatu, menggunakan latrit telah mulai dikerjakan,” katanya.
Dikatakan Paulus, perbaikan jalan negara yang sedang dilaksanakan oleh PT BHA, mencakup akses jalan dari Ketungau Hilir sampai Ketungau Hulu sepanjang 80 km. “Jadi total jalan negara yang akan diperbaiki oleh PT BHA sepanjang 80 km. Meliputi ruas jalan yang melewati Desa Betung Permai, Desa Beluh Mulyo, Desa Maung, Desa Batu Nyari dan Desa Agro Mulyo,” ungkapnya.
Masih kata Paulus, perbaikan jalan negara di kawasan perbatasan ini merupakan program rutin CSR dari PT BHA.
“Kami berharap perbaikan jalan negara di wilayah perbatasan ini bisa membantu memperlancar aktivitas masyarakat,” harap Paulus.
