Sintang, Kalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menargetkan Puskesmas Jasa dapat operasional secara maksimal pada Desember 2022 ini. Dia mengatakan, saat ini jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Jasa sangat sedikit. “Beberapa waktu lalu Puskesmas Jasa sudah operasional. Tapi kita operasional untuk minimal dulu. Dengan tenaga seadanya kita sudah bisa melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Saat ini sudah ada petugas yang berkantor di sana, jumlahnya sekitar 5-6 orang,” jelasnya, Senin (7/11).
Dia mengatakan, minimal puskesmas memiliki dua orang dokter umum dan satu orang dokter gigi. Sedangkan jumlah perawat dan bidan minimal 15 orang. Kemudian harus ada tenaga gizi, apoteker dan lainnya. Di luar pegawai administrasi. “Desa Jasa itu jauh, banyak tenaga kesehatan yang tidak bersedia ditempatkan di Jasa. Tapi kami akan mengalihkan tenaga kesehatan yang ada, yang dari Puskesmas Senaning atau darimana saja yang bersedia ditempatkan di Desa Jasa. Kami usahakan tahun ini Puskesmas Jasa harus sudah operasional, bagaimanapun caranya,” tegas dia.
Puksesmas Jasa adalah fasilitas kesehatan yang dibangun pemerintah di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Puskesmas tersebut dibangun agar masyarakat perbatasan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa harus pergi ke Puskesmas Senaning di Desa Sungai Pisau, Kecamatan Ketungau Hulu.
Soal kerusakan yang sempat terjadi di Puskesmas Jasa, Harysinto menegaskan bahwa hal itu tidak mengganggu pelayanan.
“Ndak masalah. Tidak mengganggu pelayanan. Kerusakan itu akan kita betulkan nanti ya. Saat ini kita lihat dulu pelayannya seperti apa. mudah-mudahan pelayanan berjalan baik,” harapnya.