• Senin, 16 September 2024. Jam: 13:16

Puskesmas Nanga Lebang Sulit Laksanakan Desa ODF

Sintang, Kalbar – Kepala Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Nanga Lebang, David Hermaini mengatakan, dari empat desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Nanga Lebang, tidak ada desa yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

“Ada satu desa yaitu Desa Sungai Lais yang sudah disiapkan untuk bebas ODF. Kadesnya sudah berkomitmen dengan Kadiskes, bahwa mereka sudah siap untuk verifikasi ODF,” katanya, Kamis (3/11).

Dikatakan dia, Desa Sungai Lais bisa segera ODF karena berada jauh dari sungai. Sementara tiga desa lainnya, yang berada pesisir sungai, cukup sulit untuk melaksanakan ODF. Karena masyarakatnya sudah terbiasa membuang air besar langsung ke sungai. “Jadi cukup sulit untuk mengubah perilaku masyarakat agar bisa buang air besar di WC rumah,” kata dia.

Untuk Desa Sungai Lais, semua rumah sudah mempunyai WC. Jadi kata dia, pihaknya hanya datang untuk memverifikasi.

“Kami mau memverifikasi jumlah jamban masyarakat yang sudah memiliki jamban di Sungai Lais,” katanya.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu tinggal 18 rumah yang belum memiliki WC. “Kami tidak tahu lagi sekarang. Karena masih terkendala banjir. Memang di Sungai Lais tidak banjir, tapi jalan menuju ke sana yang banjir. Jadi itu yang membuat kita sulit ke sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno beberapa waktu lalu mengatakan, Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan yang merupakan bagian dari pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Ia mengatakan ada lima pilar dalam pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu setop buang air besar sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, menjaga makanan dan minuman, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga.

Jarot menegaskan bahwa ODF ini penting untuk mencegah stunting. “Dengan bebas ODF maka stunting akan berkurang,” ujarnya.

Read Previous

Nakes Puskesmas Embaloh Hilir Gelar Imunisasi Balita

Read Next

Porprov Kalbar Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON 2024