• Senin, 16 September 2024. Jam: 06:01

Rasau Jaya Jadi Kawasan Transmigrasi Berdaya Saing

Kubu Raya, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menyampaikan bahwa  FGD Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya merupakan rangkaian evaluasi terhadap perkembangan kawasan transmigrasi yang ada di Kubu Raya. Dari beberapa indikator, nilai evaluasi menunjukan bahwa kawasan transmigrasi di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya menunjukkan angka yang menggembirakan dan ditetapkan sebagai kawasan berdaya saing.

 “Seperti Kawasan Perkotaan Baru (KPB) yang terletak di Kecamatan Rasau Jaya, merupakan kawasan transmigrasi yang masuk dalam 52 program prioritas nasional,” ungkapnya, saat membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya, Selasa (1/11), di Aula Balai Diklat Keuangan Pontianak.

Dengan adanya FGD, dia berharap nantinya dapat memberikan gambaran yang semakin nyata terhadap apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam upaya mendukung perkembangan kawasan. Ia mengungkapkan saat ini transmigrasi di Kabupaten Kubu Raya khususnya Rasau Jaya memasuki fase yang cukup bagus.

Hal tersebut dibuktikan dengan kembali ditetapkannya kecamatan tersebut sebagai kawasan transmigrasi yang berdaya saing. “Berarti apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam rangka mendukung perkembangan kawasan sudah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Dia menambahkan, dengan tidak mengesampingkan kawasan transmigrasi lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Kubu Raya, pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran serta semua pemangku kepentingan dan masyarakat pada kawasan yang  berkeinginan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

“Kita berharap apa yang dilakukan pada hari ini (FGD) dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengambil langkah kebijakan demi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Direktur Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Rajumber Prihatin mengatakan, kegiatan FGD merupakan kegiatan untuk evaluasi tingkat perkembangan status kawasan, khususnya kawasan-kawasan yang ada di Kabupaten Kubu Raya khususnya kawasan transmigrasi Rasau Jaya. “Kita juga melakukan evaluasi satuan kawasan pengembangan kawasan yang ada di kawasan transmigrasi Kubu Raya dan juga di KTM. Ada tiga aktivitas sekaligus yang kita lakukan evaluasi, evaluasi kawasan, evaluasi SKP, dan evaluasi Kawasan Perkotaan Baru (KPB),” katanya.

 Dengan adanya FGD, dia berharap hasil evaluasi akan menghasilkan salah satu tolak ukur keberhasilan yang dituangkan dalam nilai indeks perkembangan kawasan, perkembangan KPB, dan Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) di Kabupaten Kubu Raya.

“Evaluasi akan menghasilkan salah satu tolok ukur keberhasilan yang dituangkan dalam bentuk nilai indeks perkembangan kawasan perkembangan, KPB, dan SKP. Dan ini akan menjadi salah satu tolok ukur apakah kawasan ini berhasil atau tidak. Tapi kalau dilihat dari indikator yang sudah kita tetapkan targetnya, bahwa kawasan transmigrasi di Kubu Raya ini adalah kawasan transmigrasi yang punya daya saing,” tutupnya.

Read Previous

Puskesmas Serangas Dorong Dua Desa Deklarasi ODF Tahun Depan

Read Next

SPBU DODO Akan Segara Dibangun