Sukadana, Kalbar – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pentas Seni Pelajar Tahun 2023 di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Senin (9/10).
Pada kesempatan tersebut, Romi Wijaya menjelaskan bahwa karya seni dan budaya yang tumbuh di masyarakat memiliki nilai strategis untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa. Ia menyatakan, “Karya seni dan budaya tersebut perlu difasilitasi dan diimplementasikan secara optimal di lingkungan masyarakat maupun di sekolah.”
Pj. Bupati Romi Wijaya juga mengungkapkan bahwa sekolah sebagai institusi formal harus mampu mentransformasikan nilai-nilai kebudayaan yang telah ada.
“Sebagai wadah pendidikan, sekolah mempunyai peran strategis dalam mentransformasikan nilai-nilai budaya melalui proses pendidikan yang dilakukan, oleh karena itu sekolah tidak hanya sekedar memberikan kecerdasan akademis saja, namun juga mampu mentransformasikan nilai-nilai budaya yang telah ada,” ungkap Romi Wijaya.
Kemudian, Pj. Bupati Romi Wijaya menjelaskan bahwa Pentas Seni Pelajar, yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kayong Utara, adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Tujuannya adalah untuk menginspirasi para peserta didik agar mencintai seni budaya asli daerah melalui kompetisi, sehingga mereka termotivasi untuk mengembangkan kemampuan diri dan terlibat langsung dalam upaya melestarikan warisan budaya.
“Seperti yang kita ketahui bersama, generasi muda dihadapkan dengan berbagai tantangan dan berbagai pengaruh yang bisa merusak moral, etika, dan pengetahuan. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh luar yang tidak dapat direspon dengan baik dan seimbang oleh para remaja. Oleh karena itu, saya berharap agar para pelajar tetap melestarikan seni dan budaya asli Indonesia sehingga seni budaya kita akan tetap terjaga dengan baik,” ujar Romi Wijaya. (Japri/Prokopim).
