• Sabtu, 14 September 2024. Jam: 16:07

Rosa Trifina Beberkan Data RSUD AM Djoen Sintang

Sintang, Kalbar – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ade Muhammad Djoen Sintang dr. Rosa Trifina, MPH dan jajaranya menyambut kedatangan Tim Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia yang akan melakukan survey dan penilaian akreditasi RSUD AM Djoen Sintang pada Senin (12/12)  di Aula RSUD AM Djoen Sintang.

Rosa Trifina didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Drs. Igor Nugroho, M. Si dan Kadis Kesehatan dr. Harisinto Linoh, MM. Sementara Tim LAFKI Jakarta dipimpin oleh Dr. Kurza Mulyani Zakir, MMRS, SpKD.

Direktur RSUD AM Djoen Sintang, Rosa Trifina menjelaskan saat ini RSUD AM Djoen Sintang saat ini merupakan rumah sakit umum dengan tipe C.

“Rumah sakit ini memiliki lahan 353.213 meter persegi dengan 186 tempat tidur. Kami memiliki 600 orang karyawan yang terdiri dari 445 fungsional dan 144 manajemen. Saat ini kami memiliki 21 dokter spesialis, 20 dokter umum,  dan 2 dokter gigi. Kami juga memiliki 10 instalasi dan 17 poliklinik,” terangnya.

Ia menerangkan, bahwa visi misi RSUD AM Djoen Sintang adalah rumah sakit professional dan menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Barat.

“Sedangkan salah satu misi kami adalah memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, adil dan terjangkau dengan mengacu pada pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan strategi untuk meningkatkan mutu pelayanan, seperti memberikan pehamaman kepada semua karyawan soal konsep dasar meningkatkan mutu, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia rumah sakit, membangun kesadaran tentang budaya keselamatan khususnya soal budaya mutu, no blame culture dan learning culture serta menciptakan budaya mutu.

“Kami terus memperbaiki 39 data yang mutu yang akan dinilai oleh Tim LAFKI Jakarta. Dari 39 itu, ada 6 mutu prioritas yang akan kami capai. Dari 39 data yang akan terus pacu mutunya, kami sudah membuat rekomendasi dan tindak lanjut terhadap data yang belum bisa kami capai, agar ke depan, semua data yang belum bisa dicapai, bisa dicapai dan mendapatkan nilai bagus. Total ada 17 rekomendasi perbaikan mutu yang kami siapkan,” tutupnya.

Read Previous

Tugu Sang Panglima Akan Segera Dibangun

Read Next

Portal Satu Data Kabupaten Ketapang Resmi Dilaunching