• Senin, 16 September 2024. Jam: 13:08

Safari Fajar Kembali Digelar

Mempawah, Kalbar – Safari fajar yang telah berjalan selama 17 tahun di Kabupaten Mempawah mendapatkan tempat khusus di hati para jamaah. Bertempat di Masjid Jamiatul Khair Keraton Mempawah Kelurahan Pulau Pedalaman Kecamatan Mempawah Timur, Safari Fajar perdana di tahun 2023 dilaksanakan dengan penuh syukur.

Program yang digagas Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan saat menjabat selalu Bupati Mempawah sebelumnya tetap dipertahankan mengingat sebagai wadah silaturahmi antara masyarakat dan jajaran Pemkab Mempawah.

Selain itu, Bupati Mempawah Erlina mengatakan bahwa kegiatan safari Fajar ini sebagai kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat, mengajak umat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT serta sebagai wadah tukar pendapat bersama masyarakat.

Dia juga meminta kepada jamaah yang hadir untuk dapat terus mendoakan Kabupaten Mempawah agar selalu mendapatkan keberkahan, dilindungi Allah SWT serta mendukung berbagai program pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah agar tercipta Kabupaten Mempawah yang tak hanya maju, tapi juga Cerdas, Mandiri dan Terdepan.

“Semoga di tahun 2023 kita dapat menjadi insan yang selalu mentaati perintah Allah SWT serta meningkatkan kualitas ibadah kepadaNya,” ujarnya.

Sementara itu, Wagub Kalbar Ria Norsan yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa adalah kewajiban Umat Islam untuk melaksanakan salat lima waktu sesuai dengan tuntunan yang berikan oleh Rasulullah SAW, untuk selalu melakukan salat karena dapat mencegah perbuatan yang keji dan mungkar.

Wagub juga menjelaskan lima (5) Rukun Islam, salah satunya salat dimana ibadah yang tidak bisa digantikan. Maka dari itu ia mengajak untuk selalu mendirikan salat lima waktu serta selalu meningkatkan ibadah lainnya agar menjadi amal saleh sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.

Kepala Pengadilan Agama Mempawah Yopie Azis dalam tausiyahnya mengajak umat untuk merenung atas nikmat yang Allah berikan sehingga harus dapat selalu bersyukur atas limpahan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT, dimana banyak nikmat dariNya yang tidak dapat dihitung dengan alat apapun.

“Sebegitu besarnya nikmat dari Allah SWT sehingga kita 17 kali dalam sehari mengucapkan Alhamdulillah di dalam salat sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, sehingga mari kita merenung sudahkah bersyukur atas nikmat dari Allah SWT,” tanyanya kepada jamaah.

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa nikmat terendah yang diberikan oleh Allah SWT yaitu memiliki benda – benda, rumah, mobil, kebun atau barang lainnya.

“Nikmat kedua yang Allah berikan yaitu kesehatan, tidak ada manusia yang mau nikmat kesehatannya ditukar dengan kenikmatan dunia, tidak ada yang mau menukarkan nikmat memiliki matanya dengan sebuah mobil atau kendaraan sehingga begitu besar nikmat kesehatan yang Allah berikan,” jelasnya.

Menutup tausyiahnya, Yopie Azis mengatakan nikmat terbesar dari Allah SWT ialah nikmat iman, dimana kita semua mampu mengucapkan kalimat syahadat, sehingga begitu mahalnya nikmat yang diberikan oleh Allah SWT tersebut mari kita jaga hingga akhir hayat.

“Mari kita selalu bersyukur atas limpahan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT,” tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Mempawah Ismail, para kepala OPD, Camat Mempawah Timur Agus Isnanto serta para jamaah Safari Fajar Kabupaten Mempawah.

Read Previous

PAD Kota Pontianak Tembus Rp 536 Miliar

Read Next

PWKI Landak Gelar Natal Bersama