• Friday, 24 January 2025. Jam: 07:37

Sekda Buka Workshop P4GN

Kubu Raya, Kalbar  – Sekretaris Daerah, Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam sebagai narasumber dan sekaligus membuka Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Instansi Pemerintah, Kamis (7/7) bertempatan Hotel Dangau Kubu Raya. Workshop yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya.

Yusran Anizam mengajak semua pihak termasuk ASN dan OPD memerangi serta menyusun program strategis dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba. “Kita terus melakukan pencegahan dan pengendalian penyalahgunaan narkoba ini,” ucapnya.

Ia mengatakan, pertemuan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman pada peserta, ASN dilingkungan Kabupaten Kubu Raya dan OPD. “Pertama kita bisa menyusun program- program prioritas strategis, bagaimana kita mencegah penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya memberikan pemahaman yang harus diperangi bersama, sehingga ASN di Kubu Raya yang sumber dayanya terbatas, bisa memainkan fungsi manajerial pemberdayaan masyarakat untuk bersama-sama menyerang penyalahgunaan narkoba.

“Kita menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba ini terbesar di lingkungan kerja.  Kita di Kabupaten Kubu Raya berupaya, agar lingkungan pemerintah jangan sampai terjadi kasus-kasus narkoba. Kita terus menerus memberikan pemahaman, mengingatkan terus menerus kemudian kita lakukan tes urin yang beberapa hari lalu kita lakukan,” ungkap dia.

 Ia mengingatkan, beberapa program lain juga dilaksanakan dilingkungan pemerintah Kabupaten Kubu Raya, seperti pembinaan yang bekerjasama dengan instansi terkait. 

“Ini dalam rangka dalam mencegah, agar lingkungan kerja kita juga bersih. Kita harus memberi contoh juga kemasyarakat,” tegas dia.

Ia berharap, agar semua pihak, bisa membuat pelaporan-pelaporan sesuai amanah peraturan perundang undangan, sehingga bisa mengevaluasi secara periodik langkah strategis yang harus diambil.

“Kita menghimbau seluruh pihak masyarakat, mari bersama-sama memerangi masalah narkoba ini. Kita sadari kondisi situasi di lapangan semakin hari sangat memprihatinkan terkait penyalahgunaan narkoba ini. Ini harus disadari semua pihak, bagaimana dampaknya bagi generasi kita,” harap dia.

Dia mengatakan, tidak ingin masyarakat Kubu Raya, khususnya Kalbar, Indonesia menjadi sasaran empuk dari penyalahgunaan narkoba, karena dampaknya sangat  luar biasa.

 “Kerugian negara ini sangat luar biasa. Saya rasa secara materil, kerugian masalah narkoba jauh lebih besar dibandingkan masalah-masalah lain. Sudah tepat, pemerintah menetapkan, bahwa permasalah narkoba ini menjadi salah satu kejahatan yang luar biasa di samping terorisme dan korupsi yang harus kita perangi bersama. Ini saya rasa sudah tepat sekali,”  ucap dia.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kubu Raya AKBP. A.H Daulay berharap, setelah mengikuti kegiatan tersebut, peserta yang menjadi penggiat, harus benar- benar memahami aturan yang telah ditetapkan.

“Pembentukan anti narkoba, dilakukan mulai dari deteksi dini, mulai dari instansi pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Nantinya, setiap enam bulan melaporkan sesuai format yang diberikan dari pusat,” tutup dia.

Read Previous

Upaya Pengendalian Inflasi, TPID Gelar Rakor HLM

Read Next

Dua Raperda Disetujui DPRD Singkawang