Mempawah, Kalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi membuka secara resmi Musyawarah Provinsi (MusProv) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Barat, bertempatan di Aula Wisma Nusantara Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Minggu (30/10).
Dalam sambutannya, Muhammad Pagi mengatakan bahwa di lingkungan pemerintah desa ada berbagai organisasi yang menaungi desa dengan tujuan menyatukan persepsi dan misi dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat di desa secara bijak dan bermanfaat.
Ia mengatakan, kepada para peserta agar musyawarah ini dapat menghasilkan program – program strategis yang dapat berkolaborasi dengan berbagai perangkat desa lainnya, serta dapat saling mendukung berbagai pelaksanaan program. Baik program kecamatan, kabupaten provinsi maupun pusat.
“Saya berharap tidak ada kesalahpahaman terkait komunikasi antara perangkat desa dengan para kepala desa. Seluruh perangkat desa untuk dapat bersinergi dan membangun desa, serta selalu mengevaluasi berbagai program yang dijalankan,” ujarnya.
Menurutnya, perangkat desa merupakan ujung tombak dari berjalannya berbagai program yang dilaksanakan, sehingga harus terjalin komunikasi yang baik antara seluruh elemen desa.
“Lakukan komunikasi yang efektif dan efisien bersama seluruh perangkat desa untuk membangun desa,” tuturnya.
Dia berharap, para perangkat desa untuk memahami berbagai peraturan yang berlaku serta selalu mengikuti perkembangan atau _update_ peraturan yang baru dalam melakukan tata kelola pemerintahan di desa agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPDI Provinsi Kalimantan Barat Habibun berharap, agar kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses serta memberikan manfaat dan hasil bagi para perangkat desa di Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri, para perangkat desa dari 8 kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat dengan agenda menyempurnakan kepengurusan PPDI se- Kalimantan Barat serta menyusun berbagai program yang lebih bermanfaat dan efektif bagi desa di Kalimantan Barat.