Landak, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Vinsensius menghadiri dan membuka secara langsung kegiatan hari bumi, dan dirangkai dengan Penanaman Pohon dan Penyerahan Bibit Ikan, Bibit Buah beserta Mesin Pencacah Plastik dan Genset kepada Pokdarwis Angan Tembawang, di Riam Angan Tembawang, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. Rabu, (3/5)
Pada kesempatan tersebut, Vinsensius menyampaikan bahwa, bumi ini bukan warisan nenek moyang, melainkan titipan dari anak cucu kita.
“Kita sering cenderung berpotensi mengeksploitasi alam dengan semena-mena, hutan di tebang, perut bumi di keruk sebanyak-banyaknya, dan membuang sampah di sembarang tempat,” ujar Vinsensius.
Lebih lanjut Vinsensius menyampikan bahwa, kalau berpandangan bahwa bumi ini titipan dari anak cucu kita, layaknya sebuah titipan, kelak harus mengembalikannya minimal sama dengan saat menerimanya.
“Syukur kalau kondisinya lebih baik, kita akan menjadi individu yang aktif positif, bertanggungjawab penuh atas tindakan kita pada alam yang menjadi titipan generasi berikutnya. Konsekuensinya, kita harus menjaga kelestarian bumi ini, dimulai dari sekarang,” terang Vinsensius.
Untuk bisa menjaga agar kehidupan di bumi ini tetap lestari, sambung Vinsensius, tidak harus menjadi superman yang mampu menggempur batu meteor yang akan jatuh ke bumi. Tidak harus menjadi tarzan yang selalu menjaga hutan dari jarahan orang-orang yang tidak bertanggungjawab. “Kita juga tidak harus menjadi ilmuwan yang bisa menemukan teknologi pengolahan limbah. Kita cukup menjadi diri kita dan berperilaku ramah lingkungan, sehingga hal ini pembiasaan dan gaya hidup,” pesannya.
Dikatakannya, jika ada lahan kosong, lebih baik di tanami dengan tanaman-tanaman yang bermanfaat untuk ketersediaan pangan, tapi jika tidak ada lahan lagi, bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, minimal dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Tidak lupa Vinsensius mengatakan bahwa, sampah anorganik seperti plastik, kertas dan logam dibuang pada tempat sampah khusus, terpisah dengan sampah organik seperti sampah rumah tangga, daun, dan sebagainya.
“Kepada Dinas Lingkungan Hidup sebagai leading sektor mulai memikirkan langkah efektif dan efisien mulai sosialisasi sampai implementasi tata kelola sampah. Supaya ini menjadi gerakan bersama masyarakat landak mulai hari ini sehingga kabupaten landak bisa menjadi trendsetter dalam bidang pelestarian lingkungan,” tutup Vinsensius.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua HKTI Kabupaten Landak, Kapolres Landak, Kepala DLH, Opd Terkait, Forkopimcam Jelimpo, Kades Angan Tembawang, Forkompala Kabupaten Landak, Ketua Pokdarwis desa Angan Tembawang, Para Masyarakat dan Tamu undangan lainnya.