• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 22:39

Sekda Tegaskan Jangan Birokrasi Sibuk Mengurus Birokrasi

Kubu Raya, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengikuti kegiatan Lokakarya Perencanaan Tahun Kedua Implementasi USAID ERAT, Kamis (4/8) di Hotel Crowne Plaza Kota Bandung.

Ia menuturkan, lokakarya perencanaan tahun kedua ini terkait implementasi kerjasama dengan USAID ERAT yang fokus pada perbaikan-perbaikan tatanan kebijakan, terutama tata kelola keuangan pemerintah daerah yang lebih berkualitas, efisien, efektif dan kuat.

“Banyak hal terkait dengan permasalahan di pemerintah daerah, termasuk di Kubu Raya. Oleh karena itu, permasalahan-permasalahan itu kita diskusikan. Jangan sampai seperti yang disampaikan oleh Pak Bupati, birokrasi sibuk mengurus birokrasi,” ungkap dia.

Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan terkait tata kelola pemerintahan, misalnya dalam hal pelaporan-pelaporan. Masing-masing instansi dari tingkat pusat membuat kebijakan belasan laporan.

 “Padahal substansinya sama dan ini cukup merepotkan di pemerintah daerah, terutama dinas-dinas perangkat daerah dalam menyusun laporan,” ucap dia.

Kemudian, terkait dengan anggaran pemerintah daerah yang lebih berkualitas, juga menjadi bahan diskusi pada lokakarya tersebut.

“Contoh misalnya, APBD Provinsi Kalbar realisasinya sangat rendah, kita coba buat pola, bagaimana tingkat provinsi membuat perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) seperti pemerintah pusat, supaya lebih berkualitas dan lebih proporsional dengan luasan wilayah dan luasan penduduk sehingga alokasi anggarannya lebih berkualitas,” jelas dia.

Terkait rincian program kegiatannya, Yusran menambahkan, Kemendagri sudah mengaturnya dalam Permendagri No. 90 Tahun 2019, melalui program-program prioritas. Dia mengatakan hal tersebut juga menjadi salah satu materi diskusi dalam lokakarya ini. Dengan adanya lokakarya ini,

Ia berharap, akan menjadi referensi bagi perencanaan implementasi program USAID ERAT di masing-masing wilayah kerja. Khususnya di Kabupaten Kubu Raya, dirinya berharap program USAID ERAT akan mencapai tujuan akhir di tahun 2023.

“Ini program berjalan tiga tahun. Berharap melalui program ini ada perbaikan-perbaikan ditataran kebijakan, seperti tata kelola keuangan yang lebih berkualitas, kemudian juga terkait dengan pelayanan publik yang lebih profesional dan menyejahterakan semua pihak,” harapannya.

Sementara Kepala Bappedalitbang Amini Maros mengatakan, lokakarya tersebut untuk menyatukan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, terutama mengenai tata kelola pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga pemerintahannya kuat.

“Karena dengan adanya lokakarya ini, kita bisa berkolaborasi atau kepung bakul. Kepung bakul inilah yang bisa mengantarkan pemerintahan berjalan dengan baik, pemerintah pusat hingga kabupaten menjalankannya sesuai aturan,” pungkas dia.

Read Previous

Wabup Pagi Minta Perhatikan Data Stunting di Kecamatan

Read Next

Semarak HUT RI,  Enam Kecamatan Adakan Pasar Murah