Pewarta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Di musim penghujan, banyak ruas jalan di pedalaman Sintang menjadi rusak.
“Contohnya jalan yang rusak parah adalah Simpang Pandan-Merarai 2. Perusahaan di sana, sudah tahu musim hujan jalan tidak diperbaiki. Jadinya becek, licin dan susah dilewati,” beber Anton, anggota DPRD Sintang.
Ia membeberkan, ruas jalan lain yang juga rusak parah adalah Terusan-Kumpang di Kecamatan Dedai. “Kalau sudah musim hujan seperti ini, susah sekali dilewati,” beber politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Ia meminta, dengan banyaknya ruas jalan yang rusak, pemerintah dan perusahaan intensif melakukan perawatan.
“Ya, kalau untuk daerah Sungai tebelian, mohon pemerintah dan perusahaan supaya dalam perawatan jalan lebih intens lagi lah. Jalan yang rusak cepat diperbaiki. Perusahaan bisa memanfaatkan anggaran CSR untuk menanggulangi ini,” pintanya.
Jangan sampai, setelah warga komplain atau jalan sudah semakin parah, baru kemudian ditindaklanjuti penanganannya oleh pemerintah.
“Tahun ini memang tidak ada anggaran yang dialokasikn untuk ruas Simpan Pandan-Merarai 2. Mohon dianggarkanlah tahun depan,” pintanya.
Sebegai wakil rakyat, Anton mengaku dirinya a tidak tutup telinga merespon keluhan masyarakat.
“Kita tidak tutup mata atau tutup telingan. Tentu kita jangan bosan mendesak pemerintah. Selain itu, kita selalu mengusulkan agar jalan diperbaiki. Baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK),” katanya.