Melawi, Kalbar – Guna menghadapi dampak bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor (Batingsor) di Kabupaten Melawi, Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar apel siaga Batingsor. Apel Siaga Batingsor dipimpin langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa di halaman rumah jabatan Bupati Melawi, Selasa (11/10).
Melalui arahannya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengungkapkan, tujuan digelarnya apel siaga satgas penganganan batingsor ini guna mensinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Melawi dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi seperti tahun 2021 silam.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi Satgas Penanganan Batingsor yang telah menggelar apel siaga ini. Melihat dari ramalan cuaca BMKG Kelas III Nanga Pinoh yang menggambarkan cuaca di Kabupaten Melawi yang mengalami penguatan curah hujan, dan dikhawatirkan akan terjadi bencana banjir besar seperti tahun lalu. Oleh karena itu, kita wajib waspada,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, saat ini Pemerintah Daerah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman bencana banjir dan tanah longsor ini melalui penerbitan SK Siaga Darurat Penanganan Batingsor pada tanggal 23 Februari 2022 untuk mendukung kebijakan dalam penanganan bencana yang akan terjadi.
“Saya minta seluruh OPD seperti BPBD, Dinkes, Dinsos, dan pihak terkait lainnya untuk waspada, mengecek kesiapan sarana dan prasarana serta personil, serta menyiapkan langkah-langkah penanganan bencana batingsor,” pintanya.
Bupati mengajak, seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bekerjasama dan saling bergotong royong dalam mengantisipasi dan menghadapi ancaman bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Melawi.
Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K dalam keterangannya menyampaikan dalam penanganan batingsor ini, Polres Melawi telah mensiagakan 1 SST (Satuan Setingkat Pleton), unit kendaraan roda 2, roda 4, roda 6, speed boat, dan perahu guna mendukung penanganan batingsor.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang terdampak langsung bencana banjir, agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan diri dan keluarga untuk meminimalisir korban baik materi maupun korban jiwa,” ungkapnya.
Usai melaksanakan apel, Bupati Melawi dan Forkopimda mengecek kesiapan alat perlengkapan penanganan batingsor.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Staf Ahli, Asisten, Para Kepala OPD, Kepala BMKG Kelas III Nanga Pinoh, Polri, TNI, Basarnas, Tagana, PMI, Dinas Kesehatan, Dishub, dan Satpol PP.