• Kamis, 28 Maret 2024. Jam: 18:46

Sintang Siapkan Dua Tempat Rawat Pasien Covid-19

Sintang, Kalbar – Pjs Bupati Sintang Florensius Anum mengatakan, kondisi perkembangan covid akhir-akhir ini masih cenderung meningkat. Kabupaten Sintang masih sangat masif dalam melakukan swab dan tracking ketika ada orang yang terkonfirmasi covid. “Jadi jika ada yang terkonfirmasi kita swab dan tracking. Kita harus tegas. Kita tidak mau ada OTG berkeliaran, sangat berbahaya jika ada di tengah masyarakat” tegasnya.

Anum menjelaskan, saat tempat perawatan pasien Covid-19 sudah disiapkan dengan baik. Satgas telah menyiapkan 2 tempat untuk penangan covid yaitu, rusunawa yang berisi 80 tempat tidur dan maksimal bisa mencapai 120 tempat tidur serta bandiklat yang berisi 32 tempat tidur. “Rabu ini sudah dapat difungsikan, tapi kalau bisa jangan ada lagi masyarakat yang terkonfirmasi,” tambahnya.

Menurut Anum, untuk penyebaran kasus covid-19 di Kabupaten Sintang banyak yang berasal dari keluarga. Ia berharap Satgas tegas dan melakukan sosialisasi protokol kesehatan keluarga. “Satgas ke depannya harus lebih gencar lagi memerangi dan memutus mata rantai penularan covid. Masyarakat harus patuh protokol kesehatan umum dan keluarga. Jika tidak, lakukan tindakan hukum, jika ada yang melanggar protokol kesehatan. Kita harus putus mata rantai,” tegasnya.
Protokol kesehatan harus diterapkan di setiap lini. “Harus dimulai dari pemerintah, kita batasi kegiatan diluar kecuali sangat penting” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Anum berpesan, jika ada satu anggota keluarga yang bergejala, datangi puskemas atau fasilitas kesehatan terdekat dan segera periksa, harus deteksi dini. Selain itu, jaga anggota keluarga yang rentan, misalnya orang tua dengan penyakit bawaan. “Laksanakan protokol kesehatan dalam keluarga. Ketika pulang dari luar, pastikan tidak membawa virus dalam keluarga, segera mengganti pakaian atau mandi dan harus menjaga kebersihan lingkungan,” pinta dia. Ia meminta kelima hal tersebut agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat.

“Untuk satgas, terus gencar sosialisasi prokes umum dan keluarga, perbanyak spanduk dan baliho sosialiasi penerapan protokol kesehatan, upayakan kantor maupun masyarakat untuk membatasi diri agar tidak keluar daerah dengan zona yang masih tinggi covid, lakukan rapid atau swab bagi masyarakat yang baru berpergian dari luar daerah. Misalnya bagi penumpang bis, razia di fasilitas umum dan membatasi aktivitas yang sifatnya kerumunan dan aktivitas malam,” kata dia.

Anum pun berharap semoga penyebaran covid dapat terus ditekan, sehingga tidak ada lagi penambahan kasus di Kabupaten Sintang. Ia juga meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai.

Read Previous

Sintang Evaluasi Penanganan Penyebaran Covid-19

Read Next

Pjs Bupati Sintang Cek Kesiapan Logistik