• Thursday, 12 December 2024. Jam: 23:50

Sumastro Pimpin Rakor Penanganan Banjir

Singkawang, Kalbar  – Pj. Wali Kota Singkawang  Sumastro pimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Ruang Bumi Betuah, Selasa (7/3). Rapat tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Singkawang.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kota Singkawang Edi Purwoko mengatakan per 6 Maret 2023 ini sebanyak 317 jiwa dari 96 KK telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara.

Adapun beberapa titik evakuasi yang dipersiapkan menjadi tempat penampungan bagi korban banjir berada di Aula Kantor Kelurahan Condong, Aula Kantor UPT LLK Kota Singkawang dan Aula Kantor Kecamatan Singkawang Tengah.

Selain itu, adapula tempat penampungan yang sifatnya mandiri, seperti Masjid Al-Taqwa Kelurahan Sekip Lama, Kantor Kelurahan Bukit Batu dan salah satu rumah warga di Keluraha Bukit Batu.

Sumastro mengatakan, pihaknya bersepakat memberikan perlindungan sosial dan pelayanan kesehatan bagi warga yang ada di titik-titik evakuasi tersebut. Ia berharap warga yang memilih tetap bertahan di rumahnya mampu bertahan hingga kondisi cuaca kian membaik.

“Untuk perlindungan sosial ini tentunya kebutuhan pasokan makanan akan kita persiapkan secara rutin. Termasuk, melakukan pengecekan kondisi kesehatan oleh tim medis. Kita berharap kondisi cuaca di Kota Singkawang ini semakin membaik,” ujarnya.

“Nanti akan ada langkah-langkah yang berkaitan dengan tindakan-tindakan terprogram untuk membuka saluran dan lain-lain. Seperti disampaikan oleh perwakilan Dinas PUPR Provinsi, nanti akan ada penguatan tebing di dalam kawasan kota dan sekitarnya,” sambungnya.

Kemudian, pihaknya akan segera membangun sarana fasilitas umum MCK (makan, cuci, kakus) di tempat penampungan yang berada di Kelurahan Condong. “Minimal 3 unit MCK yang proporsional,” ungkap Sumastro.

Menanggapi persoalan tingginya permukaan banjir yang melanda kawasan Kelurahan Sanggau Kulor, pihaknya akan melaksanakan program normalisasi sungai yang mengalami sedimentasi. Namun hal ini, ujar Sumastro, memakan anggaran dana yang cukup besar diperkirakan sebesar Rp 11 Miliar.

Turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Singkawang, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Singkawang terkait dan undangan lainnya.

Read Previous

Kadis Porapar Tinjau Seleksi Paskibraka

Read Next

Wabup Minta Gunakan Hak Pilih dengan Benar