Pontianak, Kalbar – Modernisasi teknologi informasi menjadi tonggak perubahan dalam aspek penyampaian layanan informasi kepada masyarakat. Diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, beserta Forkorpimda Kalbar dan tamu undangan lainnya menyaksikan pemutaran video mapping informasi layanan masyarakat. Dalam rangka menyambut penganugerahan Rekor MURI Video Mapping Pertama dan Terlama di Indonesia sebagai Penayangan Iklan Layanan Masyarakat yang ditampilkan pada Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Jalan A. Yani Pontianak, Jum’at, (5/2).
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Masyhudi mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah sebagai salah satu upaya menyampaikan informasi layanan kepada masyarakat luas. Video mapping adalah teknik pencahayaan secara visual dan menjadi tantangan bagi kita semua kedepannya untuk lebih kreatif.
“Tujuan kami adalah sebagai salah satu upaya menyampaikan informasi layanan masyarakat, bagaimana program – program Pemprov, Kejati, Polda, Kodam dan unit kerja lain. Tidak hanya itu, juga untuk menunjang UMKM di Kalbar. Hal ini tidak lain untuk menjaring kreatifitas masyarakat kalbar dan menjadi ajang kreasi bagi masyarakat kalbar. Semoga kedepannya bermanfaat dan lebih menarik,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat atas pencapaian yang diraih oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, kami mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi pencapaian dari Kejati Kalbar yang terus berkreasi dan memberikan informasi layanan bagi masyarakat Kalbar,” ucapnya.
Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji juga mengungkapkan, video mapping ini juga dapat melengkapi fungsi trotoar dan taman pendopo Gubernuran yang sudah dibuat, ditambah lagi apabila video yang ditampilkan menarik. “Kemudian, dapat dimanfaatkan juga untuk memperkenalkan (mempromosikan) Kalimantan Barat, yakni sebagai area edukasi bagi masyarakat nantinya,” tutupnya.