Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot yang juga selaku Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau menjadi narasumber pada acara Bokuduong Poyo Tono Hibun IV. Dengan tema yang diusung ‘Masyarakat hukum adat Dayak Hibun Bersatu menuju Sanggau bermartabat’, kegiatan dilaksanakan di Aula Wisba Tabor Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Sabtu, (5/2).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan, masyarakat adat Hibun ini merupakan bagian dari masyarakat adat Dayak di Kabupaten Sanggau secara khusus dan Kalimantan Barat secara umum.
“Setiap sub suku adat Dayak yang ada di dalam wilayah hukum adat, misalnya DAD Kabupaten Sanggau ini kita berharap mereka juga harus mempunyai lembaga yang kuat di internalnya. Tentu untuk mensupport lembaga DAD secara berjenjang baik kecamatan dan juga Kabupaten,” Ungkapnya.
Yohanes Ontot juga berharap, kontribusi masyarakat Hibun juga kita sangat berharap. Apapun bentuk kontribusinya dan kita tahu memang sampai hari ini masyarakat adat Hibun ini juga sangat luar biasa kontribusinya dalam rangka membangun daerah ini.
“Ke depan mungkin dari berbagai formulasi yang dilakukan dalam pertemuan-pertemuan seperti ini kita berharap untuk lebih baik lagi, karena mereka juga sebagai mitra pemerintah. Selain, mitra DAD Kabupaten dan provinsi tentu mitra kerja pemerintah daerah,” katanya.
Terkait dengan pembangunan rumah betang, Yohanes Ontot selaku pemerintah daerah mengatakan, tentu bagaimana rumah betang tersebut menjadi simbol masyarakat adat. Pemerintah daerah tentu dalam kepemimpinan Bupati, Paolus Hadi dan Wakil Bupati Yohanes Ontot ini menjadi fokus kita dalam bagaimana kita mewujudkan Sanggau berbudaya dan beriman ini, tentu dari sisi berbudayanya. “Kita akan support terus, akan tetapi persoalan yang kita hadapi adalah keterbatasan anggaran pemerintah daerah ini juga menjadi persoalan dan tantangan,” pungkasnya.
