Sambas, Kalbar – Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menyerahkan rekening tim pendamping stunting yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati Sambas, Rabu (21/9).
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi mengatakan untuk penanganan kasus stunting di Kabupatrn Sambas menurut data dinas kesehatan sudah mengalami penurunan, namun hal itu belum cukup dan belum signifikan karena sambas termasuk nomor 4 tertinggi di Kalbar terhadap kasus stunting.
Dia menambahkan, bahwa pemerintah Sambas bekerja keras dalam penanganan yang terkait dengan kasus Stunting dengan melakukan berbagai kegiatan baik itu turun langsung ke lapangan, maupun dengan kebijakan. Pemda Sambas juga gencar melakukan rapat-rapat koordinasi dan sosialisasi dengan stakeholder terkait dan mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mencegah terjadinya stunting.
Dia berharap, dengan adanya pendamping stunting ini dapat membantu pemerintah dan selalu menggalakkan sosialisasi kepada kaum muda dalam hal pernikahan dan konseling tentang pentingnya pencegahan stunting kepada masyarakat karena ini menyangkut tentang generasi sambas kedepan.
Dandim 1208 Sambas Letkol Inf. Dadang Armada Sari mengatakan Presiden Republik Indonesia telah menugaskan bahwasanya stunting merupakan tugas pokok kita bersama. TNI, khususnya TNI angkatan darat yang telah diangkat sebagai Bapak Asuh Stunting akan bersinergi bersama untuk mengatasi stunting di Kabupaten Sambas serta mengajak untuk melangkah bersama.
Dadang Menegaskan yang paling utama adalah integritas, dengan merasa Indonesia merupakan bagian besar, karena kedepan pada tahun 2045, Indonesia menyiapkan generasi muda yang potensial dan siap bersaing.
Turut hadir juga dalam acara penyerahan tersebut, Dandim 1208 Sambas Letkol Inf. Dadang Armada Sari, kepala dinas P3AP2KB Fattah Maryunani, Wakil Kepala Cabang Bank Kalbar Sambas, dan para pendamping stunting.