Kubu Raya, Kalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan momentum adat budaya Robo-Robo memiliki banyak hikmah. Hikmah yang terpenting adalah terjalinnya persatuan di masyarakat atau terjalinnya silaturahmi antarwarga. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara adat budaya Robo-Robo di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (21/9).
“Melalui momen Robo-Robo ini, tentunya persatuan di masyarakat akan terjalin semakin erat, ukhuwah islamiahnya benar-benar bisa tumbuh,” ujarnya.
Dia berharap, melalui Robo-Robo ini akan menularkan hal-hal lain, dengan ukhuwah islamiah sebagai dasarnya. Seperti untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kebersamaan inilah yang menyemangatinya. Karena jika tidak karena kebersamaan dan rasa persatuan seperti ini, tentu tidak akan kondusif, baik itu proses pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat,” kata Yusran. Yusran menambahkan, melalui Robo-Robo banyak hal yang bisa teratasi. Khususnya masalah sosial di masyarakat. “Jadi dari kegiatan Robo-Robo ini hikmahnya banyak sekali,” tegas dia.
Dia mengatakan, di Kabupaten Kubu Raya khususnya di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai, dan Kecamatan Kubu, selalu digelar kegiatan adat budaya Robo-Robo yang diadakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Namun, beberapa tahun terakhir ini ritual Robo-Robo tidak dilakukan lantaran pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah setelah melewati masa pandemi, masyarakat bisa kembali tetap melestarikan budaya Robo-Robo, dengan membaca doa tolak bala,” katanya.