Sintang, Kalbar – Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Sungai Ringin, Kabupaten Sintang kondisinya sudah penuh. Kondisi ini diperparah lagi dengan tidak adanya alat berat untuk menggeser sampah ke arah yang lebih jauh dari permukiman dan jalan raya. Alhasil, tumpukan sampah di TPA tersebut semakin meluber.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa mengatakan, kondisi TPA di Sungai Ringin memang sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak mampu lagi menampung sampah. “Saya bersama rekan-rekan dewan lainnya sudah meninjau langsung ke lapangan, beberapa waktu lalu. Saya lihat kondisi TPA-nya memang sudah tidak mampu menampung sampah lagi,” kata Santosa.
Kondisi TPA yang sudah penuh tersebut diperparah dengan tidak adanya alat berat untuk memindahkan sampah yang semakin menumpuk di tepi jalan. “Alat berat yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang memang sudah tua, sehingga Pemerintah Kabupaten Sintang perlu untuk menganggarkan pengadaan alat berat yang lebih baru. Rrekan rekan dari Dinas Lingkungan Hidup mereka setiap hari sudah bekerja. Hanya ketika alat beratnya mogok terpaksa mereka membuang sampah di area terdekat,” katanya.
Masih kata Santosa, karena minimnya alat berat yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, dan alat berat yang ada sudah tua serta mudah rusak maka sampah selalu menumpuk. “Untuk menggeser sampah sampai ke area yang masih bisa ditempatkan sampah, hal itu memerlukan alat berat yang baru, yang bisa bekerja setiap hari,” katanya.
Menurut Santosa, satu hari saja alat berat tersebut tidak bekerja, sampah sudah menumpuk. “Jadi kita harapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menganggarkan pembelian alat berat agar para pekerja di Dinas Lingkungan Hidup bisa mengangkut sampah sehingga masalah sampah bisa terselesaikan,” katanya.
