Mempawah, Kalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi membuka secara resmi Rapat Evaluasi Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2022, Jumat (30/12), bertempat di Aula Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Mempawah Yusri mengatakan realisasi pendapatan daerah secara keseluruhan di Tahun 2022 ini sebesar 118 % atau Rp. 148.91 Miliar atau melebihi dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 126 Miliar namun masih ada retribusi yang belum mencapai target yang telah ditetapkan.
Ia mengatakan, ada beberapa kendala dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah yaitu masih kurangnya sumber daya manusia, selain itu masih ada potensi peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor BPHTB dan PBB.
“Kita harapkan dengan data ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah dalam usaha menciptakan kemandirian,” ujarnya.
Dia melanjutkan, bahwa masih ada evaluasi dan catatan di pajak – pajak tertentu agar dapat memenuhi target pajak di tahun 2023.
Sekretaris Daerah Mempawah Ismail mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada BPPRD yang telah fokus dalam melihat potensi yang ada dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga di tahun 2022 dapat melebihi dari target yang ditetapkan.
Ia berharap, agar capaian di tahun 2022 ini dapat dipertahankan serta ditingkatkan di tahun 2023. Ia pun meminta untuk dilakukanya evaluasi di beberapa target yang belum tercapai dengan mengetahui faktor penyebab baik internal maupun eksternal.
Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menyampaikan laporan realisasi di tahun 2022 ini telah melebihi target yang ditetapkan, tentunya capaian ini atas kerjasama semua pihak yang telah bekerjasama dan bekerja keras dalam memenuhi pendapat asli daerah.
