
Mempawah, Kalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menghadiri sekaligus meresmikan Lumbung Desa dan Penggilingan Padi Desa Peniti Luar di Dusun Panca Bhakti, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Selasa (31/5).
Turut dihadiri, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalbar yang diwakili oleh Pengawas Mutu Hasil Pertanian Mufti Mubarak, Kepala DPKP Kabupaten Mempawah Gusti Basrun serta Camat Jongkat Reno Prawira.
Ketua Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD) Desa Peniti Luar, Burhanuddin menyampaikan, pembangunan penggilingan padi dan lumbung padi ini didasari adanya hasil pertanian masyarakat Desa Peniti Luar yang rata – rata meningkat setiap tahun sehingga perlu sarana dan prasarana yang memadai dan akses yang mudah.

“Keberadaan lahan pertanian di Desa Peniti Luar yang luas dan keinginan masyarakat yang sangat besar untuk bertanam padi dalam setiap musim tanam padi serta mendapatkan hasil panen yang rata – rata meningkat, maka Pemerintah Desa Peniti Luar berkomitmen kuat dalam mendukung upaya tersebut dengan membangun Lumbung Desa dan penggilingan padi,” jelasnya.
Kepala Desa Peniti Luar Kantor berharap, dengan diresmikannya Lumbung Desa dan Penggilingan Padi akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa sehingga dapat mewujudkan menjadi desa mandiri bahkan desa swasembada. Karena melihat dengan besarnya potensi padi yang ada. “Semoga dengan adanya Lumbung Desa dan penggilingan padi akan bermanfaat bagi petani serta memajukan sektor pertanian di desa sehingga Desa Peniti Luar dapat menjadi lumbung padi di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan, bahwa Lumbung Desa dan penggilingan padi sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik, profesional dan terbuka.

“Dengan munculnya lumbung padi dan penggilingan disini secara otomatis pendapatan desa akan meningkat, berbagai potensi pertanian disini dapat dikembangkan. Mudah-mudahan Desa Peniti Luar menjadi sentra beras dan menjadi tujuan masyarakat Kabupaten Mempawah untuk mengonsumsi beras,” tutur Pagi.
Ia meminta, kepada perangkat desa, masyarakat desa maupun komponen-komponen desa untuk selalu mendukung peningkatan-peningkatan dan inovasi yang dilakukan kepala desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Desa punya anggaran untuk mengelola desa itu sendiri, oleh karena itu kades secara otomatis harus memaksimalkan potensi yang bermuara pada kepentingan masyarakat. Desa sangat punya potensi yang bisa digali untuk pendapatan desa. Saya berharap program-program strategis yang sudah dilakukan kades terus menerus didukung oleh perangkat desa, masyarakat dan komponen-komponen desa,” harapnya.