Sambas, Kalbar – Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi melakukan monitoring perkembangan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Rabu (25/5).
Dalam kesempatan tersebut, Rofi memaparkan bahwa progres pembangunan JSSB dari pelaksana pembangunan JSSB PT Nindya Karya di lokasi proyek. Dari pemaparan pelaksana proyek, progres pembangunan JSSB selama 164 hari telah mencapai 2,6 persen.
“Alhamdulillah di minggu ke-24 setelah 164 hari pekerjaan, progres pekerjaan pembangunan JSSB ini sudah 2,6866 persen. Berdasarkan master schedule seharusnya sudah 4,6616 persen, jadi ada deviasi 1,9750 persen,” ujarnya
Ia menjelaskan, yang paling penting dalam kunjungan tersebut, bahwa pengerjaan proyek pembangunan JSSB oleh PT Nindya Karya ini masih berjalan lancar.
“Berdasarkan laporan pelaksana dan pantauan kita di lapangan, belum ada kendala yang berarti di lapangan, kita berharap pembangunan JSSB selesai tepat waktu,” harap Rofi.
Pelaksana Teknis PPK 1.6 Propinsi Kalimantan Barat Pembangunan Jembatan sungai Sambas Besar, Sawiyo mengatakan proses pengerjaan pembangunan JSSB diupayakan semaksimal mungkin untuk dipercepat. Agar masyarakat Kabupaten Sambas khususnya Kecamatan Tebas dan Tekarang bisa menikmati infrastuktur tersebut.
“Sesuai kontrak kami, mulai tahun 2021 dan selesai bulan November tahun 2024. Kendati demikian, kami punya target pelaksanaan tersebut bisa kami percepat, mudah-mudahan di pertengahan 2024 bisa tuntas,” tutupnya.