Singang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Melkianus, membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sintang di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Jalan YC Oevang Oeray Sintang pada Selasa, (20/2).
Hadir pada Musrenbang Kecamatan Sintang tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kurniawan, Camat Sintang Tatang Supriyatna, Anggota Forkopimcam Sintang, 13 Kepala Desa dan Ketua BPD, 16 Lurah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang dan tamu undangan.
Melkianus menyampaikan, bahwa Sintang merupakan kecamatan ke 7 dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang yang sudah melaksanakan musrenbang tingkat kecamatan.
“Artinya masih ada 7 kecamatan lagi yang belum melaksanakan musrenbang. Target kita 29 Februari 2024, 14 kecamatan sudah selesai melaksanakan musrenbang” terang Melkianus.
Pada kesempatan yang sama, Melkianus menyampaikan Musrembang yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan usulan tersebut tidak boleh lewat dari bulan Maret karena musrenbang sudah mulai dilaksanakan dari tingkat desa dan kelurahan.
“Musrenbang kita laksanakan setiap tahun sesuai aturan yang ada. Usulan pembangunan dari desa dan kelurahan, harus yang merupakan skala prioritas. Selain itu, usulan tersebut tidak boleh lewat dari Maret 2024. Musrenbang yang sudah dilaksanakan mulai dari tingkat desa dan kelurahan.” terang Melkianus.
Melkianus juga menyinggung tentang penggunaan akses yang saat ini dapat dimanfaatkan dengan menjalin komunikasi dan melakukan kerjasama.
“Dalam memperjuangkan hasil musrenbang ini kita dapat menggunakan semua akses yang ada. Artinya, bisa melalui jajaran Pemkab Sintang dan anggota DPRD Sintang. Bukan hanya satu pintu yang dijadikan sumber pendanaan. Lakukan pendekatan dengan anggota DPRD Kabupaten, provinsi dan pusat. Jalin komunikasi dan kerjasama dengan mereka. Jangan sampai komunikasi dengan mereka hanya saat mau pemilu saja” pesan Melkianus.
Untuk itu, Melkianus juga mempersilahkan para peserta musrenbang untuk berdiskusi dengan para opd demi menyusun anggaran 2025.
“Peserta Musrenbang, kami persilahkan berdiskusi dengan OPD yang hadir untuk menyusun anggaran 2025. Ibarat kertas putih, APBD 2025 ini masih bersih, belum ada coretan. Maka, melalui musrenbang inilah kita merencanakanya. Maret 2024 akan mulai kita rencanakan dan isi untuk APBD 2025. Silakan jalin komunikasi dengan anggota DPRD Kabupaten Sintang” pesan Melkianus.
