Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan, bahwa sosialiasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak untuk tahun 2024 mendatang memang perlu kita lakukan, agar masyarakat secara umum di Kabupaten Sanggau dan khususnya Desa Suka Mulya ini bisa paham betul tentang hak dan kewajibannya berdemokrasi.
“Sehingga dengan demikian dia tidak salah dalam menentukan pilihannya, oleh karena itu kita tekankan harus menjadi pemilih yang cerdas dan rasional,” ucap Wabup Sanggau, Yohanes Ontot ketika sebagai keynote speaker dan membuka kegiatan sosialiasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Bertempat di Aula Kantor Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu, Selasa, (8/3).
Ia berpesan, jadilah pemilih yang bijak, cerdas dan rasional.Tidak terpengaruh dengan mobilisasi orang-orang tertentu.
“Tetapi kita harus memahami betul seseorang atau calon pemimpin yang mampu membawa sebuah perubahan. Karena bagaimanapun visi, misi dari calon seorang kepala daerah ini yang di mana dia akan membawa kemajuan untuk daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap, dipelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak untuk tahun 2024 mendatang masyarakat lebih cerdas, rasional dalam menentukan pilihannya. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat khususnya di Desa Suka Mulya ini dalam menggunakan hak pilihnya lebih baik lagi. Untuk persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Sanggau ini sekitar 80 persen.
“Mungkin dengan adanya sosialisasi ini kita berharap tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Sanggau dalam menggunakan hak pilihnya bisa mencapai 90an persen. Artinya masyarakat Kabupaten Sanggau sudah betul-betul paham tentang hak dan kewajibannya, terutama haknya dalam memilih suara,” ungkapnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau, Antonius menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini pada dasarnya kita ingin membangun kesadaran masyarakat kita dalam hal berdemokrasi.
“Seperti yang kita ketahui beberapa tahun kedepan nanti negara kita akan melaksanakan kegiatan pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak untuk tahun 2024 mendatang. Nah, dalam rangka memasuki itu semua, maka kewajiban pemerintah daerah harus mempersiapkan masyarakatnya untuk berperan aktif terhadap kegiatan itu,” jelasnya.
Antonius juga menjelaskan, bahwa untuk menentukan pilihanya tentu kita berharap masyarakat benar-benar cerdas dalam memilih seorang pemimpin. “Artinya kita ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa mereka itu dalam menentukan seorang pemimpin, agar mereka benar-benar menilai bagaimana dengan si calon tersebut. Karena ketika masyarakat itu salah dalam memilih seorang pemimpin, tentu nanti kedepan akan merasa dampaknya,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk itu kegiatan hari ini kita ingin agar masyarakat kita benar-benar merasa bertanggungjawab untuk menentukan seorang pemimpinnya. “Sehingga yang diharapkan terpilihlah seorang pemimpin yang benar-benar bisa membawa kebaikan untuk pembangunan masyarakat se-Kabupaten Sanggau secara keseluruhan,” pungkas Antonius.
