
Sintang, Kalbar – Sebanyak 32 fasilitas kesehatan di Kabupaten Sintang terendam banjir. Demikian Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang merilis data resmi mengenai jumlah fasilitas kesehatan yang terdampak banjir seminggu terakhir ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh mengungkapkan bahwa fasilitas kesehatan yang terdampak banjir berada di wilayah kerja 8 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
“Di Puskesmas Sepauk, faskes yang terdampak banjir adalah Pustu Tanjung Hulu, Pustu Nanga Sepauk, Pustu Sungai Raya, Pustu Ensabang dan Pustu Lengkenat,” bebernya, pada media ini, Minggu (29/10).
Untuk wilayah kerja Puskesmas Nanga Mau, yang terdampak banjir adalah Polindes Pakak, Pustu Sungai Buaya, Pustu Mentunai, Polindes Mentunai, Polindes Tuguk, Polindes Nanga Lidau dan Pustu Tertung Mau.
“Sementara untuk wilayah kerja Puskesmas Tanjung Puri yang terdampak banjir adalah Polindes Sungai Ana, Polindes Ladang, Poskesdes Mungguk Bantok dan Poskesdes Tebing Raya,” kata Harysinto Linoh.
Selanjutnya, kata birokrat yang biasa disapa Sinto ini, untuk wilayah kerja Puskesmas Dara Juanti yang terdampak banjir diantaranya Poskesdes KKU, Pustu Batu Lalau, Polindes Tanjung Kelansam dan Poskesdes Mekar Jaya.
Dikatakan Sinto, di wilayah kerja Puskesmas Tempunak yang terdampak banjir adalah Polindes Mensiap Jaya. Puskesmas Nanga Lebang yang terdampak banjir adalah Pustu Ujung Kulan dan Polindes Sungai Manyam. Di Puskesmas Jelimpau: Polindes Merayak Kuala Tiga dan Sungau Buluh.
“Lalu di wilayah kerja Puskesmas Dedai cukup banyak yang terdampak banjir. Yakni Pustu Mengkirai Jaya, Poskesdes Sungai Mali, Pustu Gandis Hulu, Poskesdes Gandis, Pustu Dedai Kanan, Pustu Sungai Tapang, Pustu Tanjung, Pustu Batu Landung dan Poskesdes Jetak,” urainya.