Sintang, Kalbar – Bupati Sintang yang diwakili oleh Selimin, Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan memberikan pengarahan pada kegiatan Media Gathering di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Rabu (20/7).
Selimin menyampaikan kita sudah hidup di era digitalisasi, suatu jaman dimana pemanfaatkan teknologi interet begitu masif dan dominan.
“Di Indonesia, tercatat 73 persen orang Indonesia sudah terhubung dengan internet. bahkan ada 63 perses orang indonesia memanfaatkan media sosial dalam menjalankan komuniaksi sosialnya saat ini,” ujar dia.
“Hal ini membawa dampak yang sangat serius karena masih ada pekerjaan rumah kita bersama untuk meningkatkan literasi digital termasuk di kabupaten sintang. konten negatif masih bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat, penyebaran hoax juga meluas, paham radikalisme dan intoleransi masih ada di ruang digital dan sebagainya,” imbuh dia.
Ia menerangkan bahwa, pada tanggal 20 Mei 2021, Presiden Joko Widodo melaunching program literasi digital nasional. Tujuan akhirnya yaitu Indonesia makin cakap digital. Cakap digital itu bukan hanya memahami pengunanaan teknologi digital secara baik, tetapi mampu menafaatkanya untuk lebih produktif, inovatif dan berdaya saing tinggi dalam seluruh aspek kehidupan.
“Maka dari itu, saya mengajak seluruh pelaku pembangunan daerah, khususnya para awak media massa di Kabupaten Sintang, untuk dapat mendukung suksesnya program literasi digital nasional. Media massa sebagai pelaku yang melaksanakan fungsi edukasi kepada masyarakat, diharapkan dapat memberikan informasi dan berita yang positif, mendidik dan bermanfaat kepada masyarakat. media massa harus terlibat aktif mengedukasi masyarakat untuk semakin cakap digital, seperti dapat memilah dan memilih kontek konten yang negatif di internet dan media sosial. Para insan media massa juga harus selalu mencegah dan menimalisir penyebaran berita dan informasi bohong di tengah masyarakat Kabupaten Sintang,” jelas dia.
“Selain itu, saya juga berharap peran nyata awak media massa semakin memperkuat peran kontrol sosial, yaitu menyediakan ruang atau waktu untuk membangun kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam mengawasi penyelenggaraan pembangunan daerah. hal ini sangat penting dalam upaya kita membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Kabupaten Sintang,” imbuh dia.
Dia menyambut baik kegiatan media gathering pada hari ini. Semoga silaturahmi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan para awak media massa semakin kuat dan bermanfaat. “Saya minta dinas komunikasi dan infpormatika kabupaten sintang dapat menfasilitasi sinergi dan kerjasama pemda dengan awak media massa di Kabupaten Sintang,” tutup dia.