• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 21:01

Cegah Inflasi, Desa Gurung Bentuk  Kelompok Tani Subur

Sintang, Kalbar – Pelaksana Tugas Camat Sungai Tebelian Karjito, S. Sos, M.A.P bersama jajaran  Pemerintah Kecamatan Sungai Tebelian dan Anggota Forkopimcam Sungai Tebelian turut mendampingi Bupati Sintang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang melakukan kunjungan kerja ke Desa Gurung Kempadik pada Senin (3/10).

Pelaksana Tugas Camat Sungai Tebelian Karjito, S. Sos, M.A.P menjelaskan, bahwa wilayahnya sangat luas dihuni lebih dari 34.600 jiwa di 26 desa. Sebagian masyarakat bekerja disektor pertanian dan perkebunan.

“Masyarakat kami rata-rata bertani dan berkebun. Kecamatan Sungai Tebelian ada beberapa sentra penghasil sayur. Di Pandan ada Kelompok Tani yang khusus mengembangkan sayuran sawi. Di Perembang ada kelompok tani yang mengembangkan cabe meskipun baru mulai. Di Desa Gurung Kempadik serta 8 desa yang lainnya  menginisiasi untuk membentuk Kelompok Tani Subur Makmur,” ungkapnya.

“Ini merupakan kebangkitan kita untuk bersama-sama menekan inflasi di Kabupaten Sintang. Para petani harus terus berkarya untuk kesejahteraan petani dan menurunkan angka inflasi. Kita akan melakukan penanaman perdana secara bersama. Nantinya kami berharap bisa membantu memulihkan angka inflasi dan perekonomian di daerah. Soal pupuk subsidi, kalau bisa 2023 nanti, Pemkab Sintang bisa membantu penyediaan pupuk subsidi bagi para petani,” sambungnya.

Ketua Kelompok Tani Subur Makmur, Tugiono mengatakan ada 8 desa yang tergabung dalam Kelompok tani gabungan Kecamatan Dedai dan Sungai Tebelian. “Kami bergerak dibidang pertanian holtikultura, tanaman semangka, timun, kacang panjang, jagung kedelai, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kami bisa membawa sintang menjadi Kabupaten yang bisa berswasembada pangan,” ujarnya.

Selain pertanian, anggota Kelompok Tani Subur Makmur juga budidaya madu kelulut, ada juga yang beternak sapi dan kambing.

“Selain bergerak pertanian kami juga ada peternakan. Kami ada peternakan lebah madu kelulut. Alhamdulillah jumlahnya lebih dari 300. Pemasaran mohon dukungan, untuk sementara baru lewat online, kita belum punya pangsa pasar khusus. Supaya hasil pertanian dan peternakan bisa terkenal dan mudahan bisa dikenal kami minta dijembatani,” harap dia.

Read Previous

Desember Mendatang, Sekda Akan Gelar Turnamen Futsal

Read Next

Kadistanbun Sintang Ajak Warga Tanam Bahan Pangan