• Sunday, 9 February 2025. Jam: 19:02

Datangi DPRD, Mahasiswa Sintang Tolak Kenaikan BBM

Sintang, Kalbar – Aksi demontrasi kembali digelar di Kantor DPRD Kabupaten Sintang. Kali ini, Puluhan mahasiswa Sintang yang tergabung dalam Aksi September, yang menggelar aksi demontrasi di gedung wakil rakyat tersebut, Selasa (6/9).

Para mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan Staima Sintang ini menyampaikan enam tuntutan, yaitu menolak kenaikan harga BBM, mendesak DPRD Kabupaten Sintang untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM, mendesak DPRD Kabupaten Sintang untuk segera menerapkan kebijakan subsidi sesuai sasaran, mahasiswa mendorong DPRD Kabupaten Sintang untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan penyaluran BBM bersubsidi.

Pada poin kelima, mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Sintang mengawal panitia Sintang Expo untuk pemulihan lapangan Stadion Baning sebagaimana mestinya. Keenam, mahasiswa Sintang menilai penanganan banjir dengan kontruksi geobag oleh pemerintah pusat menimbulkan masalah baru karena genangan air makin tinggi. Makanya, mahasiswa meminta DPRD menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah pusat untuk mengganti geobag dengan tanggul beton penahan air.



Audiensi mahasiwa diterima langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Santosa bersama sejumlah anggota legislatif lainnya. Setelah orasi di depan gedung DPRD, mahasiswa kemudian disilakan beraudiensi di ruangan rapat paripurna DPRD Kabupaten Sintang.

“Kita baru saja menerima aspirasi dari rekan mahasiwa yang melakukan aksi. Ada enam poin tuntutan yang mereka sampaikan. Terkait penolakan kenaikan harga BBM, kita menyambut baik hal ini. Tuntutan mereka akan kita tampung. Kemudian berbagai tuntutan lain mengenai isu nasional maupun lokal juga telah disampaikan,” kata Santosa.

Masalah tersebut, kata legislator PKB ini, akan menjadi agenda DPRD Kabupaten Sintang ke depan untuk memanggil instansi atau dinas terkait serta pihak Pertamina atau SPBU. Sebab, keluhan-keluhan yang disampaikan mahasiswa kerap terjadi di Kabupaten Sintang.



“Masalah yang dimaksud seperti kelangkaan BBM yang sering terjadi. Lalu, adanya mafia migas juga disampaikan ke kita. Dan juga kenaikan BBM yang dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Berkaitan dengan rencana untuk memanggil pihak Pertamina atau instansi terkait, Santosa mengatakan bahwa DPRD Sintang akan melakukan rapat internal lebih dulu. “Kita juga menunggu arahan Pak Ketua DPRD. Kita akan panggil segera dinas yang berhubungan langsung dengan tuntutan yang disampaikan langsung oleh rekan-rekan mahasiswa,” pungkasnya.


Read Previous

DPRD Sintang Panggil Pertamina

Read Next

Bupati  Resmikan Gedung Kuliah Stikes Kapuas Raya