
Sintang, Kalbar – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Santosa menilai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sintang masih lemah dalam pencapaian program kerja.
Legislator asal Kayan Hilir ini meminta jajaran Pemkab Sintang bisa memaksimalkan pencapaian program kerja yang telah diprogramkan. “Sekarang sudah memasuki awal triwulan ketiga tahun anggaran 2022. Tapi masih banyak program kerja di OPD yang belum terlaksana,” kata Santosa, Sabtu (4/6). Dia mendesak semua OPD harus maksimal merealisasikan program kerja mereka, yang sudah disusun dan ditetapkan.
Dikatakan Santosa, yang merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, memaksimalkan realisasi program kerja pada semua SOPD, sangat penting. Karena akan menyangkut serapan anggaran dan juga perekonomian daerah.
Legislator DPRD Sintang ini mencontohkan, program pembangunan fisik atau infrastruktur. Jika program-program pembangunan fisik ini telah berjalan, maka dampaknya akan luas. Tidak hanya sekadar tercapainya realisasi program, tetapi juga memberikan imbas pada perputaran roda ekonomi yang ujungnya akan mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.
“Program pembangunan pemerintah ini akan memberikan dampak berantai. Tidak hanya pada satu sektor saja. Karena itulah pentingnya semua program harus direalisasikan dan dilaksanakan secara maksimal, sehingga masyarakat dapat merasakam dampak dari hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” tegas Santosa.
Selain itu, senator Santosa, semua OPD juga diharapkan tidak menumpuk pelaksanaan program mereka pada penghujung tahun anggaran. Hal ini diungkapkannya, karena berkaca dari hasil capian kinerja di tiap masing-masing OPD di lingkungan Pemrrintah Kabupaten Sintang beberapa tahun belakangan ini. “Kita inginnya target serapan anggaran pada setiap triwulan itu bisa tercapai sesuai target secara maksimal, sehingga tidak ada lagi Silpa seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Santosa, dewan yang aktif berolahraga