Sintang, Kalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang telah mendirikan dua posko kesehatan untuk masyarakat terdampak banjir. “Satu posko krisis kesehatan berada di Kantor Dinas Kesehatan dan satu posko kesehatan lainnya berada di ujung Jembatan Kapuas, depan rumah susun TNI,” kata Sinto, Sabtu (15/10).
Dia mengatakan, posko ini dibuat untuk melayani masyarakat terdampak banjir yang akan berobat. Puskesmas juga sudah mengaktifkan tim reaksi cepatnya. Bahkan, seluruh puskesmas di Kabupaten Sintang telah bergerak melayani masyarakat terdampak banjir. Karena bnajir bukan di Kota Sintang saja. Tapi di beberapa kecamatan juga sudah terdampak banjir,” kata Sinto.
Ia mengatakan, petugas kesehatan sudah melakukan pelayanan kesehatan keliling ke tempat – tempat pengusian atau ke masyarakat yang belum mengungsi tapi masih bertahan di rumahnya, di lantai dua. “Kami sudah minta bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi berupa bantuan obat – obatan. Bantuan obat-obatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar sudah datang. Kami sudah belajar dari banjir tahun lalu, dan kami siap memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat terdampak banjir,” katanya.
Dikatakan Sinto, Puskesmas Sungai Durian telah diberikan bantuan satu unit perahu karet, di Puskesmas Dara Juanti dapat bantuan sepit dan Puskesmas Tanjung Puri juga mendapatkan bantuan sepit 15 pk untuk petugas kesehatan yang keliling ke lokasi banjir.
Sedangkan bantuan obat-obatan dari Pemprov Kalbar berupa cairan infus, obat gatal batuk pilek, demam, rematik, dan darah tinggi. “Kami sudah melayani sekitar 100 orang lebih pasien terdampak banjir. Memang penyakit terbanyak yang dialami masyarakat terdampak banjir yakni batuk pilek dan gatal – gatal,” kata Sinto. Pengobatan untuk masyarakat terdampak banjir gratis. Masyarakat yang datang ke posko banjir akan dilayani. Petugas kesehatan juga ada yang keliling ke permukiman warga yang terdampak banjir. Sementara untuk kecamatan – kecamatan lainnya, posko kesehatan dikoordinir oleh puskesmas setempat.