![](https://rakyatborneo.com/wp-content/uploads/2024/11/yaser.jpg)
Sintang, Kalbar – Sebanyak 4 desa di Kabupaten Sintang telah ditetapkan sebagai Desa Gupung. Penetapan tersebut ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dan penyerahan SK oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di Pendopo Rumah Jabatan Dinas, pada Rabu (9/10).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Yasser Arafat mengatakan, pihaknya menyamnbut baik atas ditetapkannya 4 desa menjadi Desa Gupung. Penetapan ini diharapkan menjadi motivasi bagi desa lainnya.
“Kami dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menyambut positif dan mengapresiasi penyerahan SK Bupati kepada 4 desa, untuk pengelolaan rimba atau gupung di desa masing-masing,” kata Yasser Arafat.
Ia menyebutkan selama ini tantangan dalam penguatan tata kelola desa di Kabupaten Sintang, adalah belum optimalnya pemanfaatan potensi desa untuk membangun.
“Memang salah satu tantangan kita dalam melakukan penguatan tata kelola desa di Kabupaten Sintang adalah belum optimalnya pemanfaatan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Ia meyakini bahwa semua desa yang ada di Kabupaten Sintang ini memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Saya meyakini seluruh desa di Kabupaten Sintang punya potensi sumber daya alam dan potensi-potensi lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk membangun desa,” ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya DPMPD akan turut memonetor dan mengawal pengelolaan Gupung oleh desa-desa tersebut.
“Tentu kita akan mengawal pengelolaan ini sehingga nanti bermanfaat untuk masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Karena Rimba atau gupung bisa dimanfaatkan oleh desa untuk membangun desa. Misalnya disulap menjadi objek wisata atau menjadi objek lain yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Desa,” katanya.
Dikatakan dia, kalau 4 Desa ini sudah optimal mengelola rimba atau gupung dan ada keberlanjutannya, maka desa-desa ini akan menjadi contoh bagi desa lain untuk belajar. “Harapan Kita setiap desa mampu memanfaatkan potensi desa untuk kesejahteraan masyarakatnya,” kata dia. (Rilis Kominfo Sintang)