
Sintang, Kalbar – Sepekan ini, masyarakat adat Dayak masih menggelar “Festival Gawai Dayak” baik di tingkat desa maupun dusun di Kabupaten Sintang.
Gawai Dayak atau pesta panen sebagai wujud rasa syukur komunitas masyarakat adat yang telah diberikan kemurahan rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen pertanian sepanjang tahun.
“Wujud syukur itu layak kita nyatakan, karena hanya atas kemurahan Tuhan semua itu dapat kita peroleh. Artinya kita sudah berladang kita mensyukuri itu atau anak-anak kita ada yang naik kelas dan ada yang selesai pendidikannya tentu kita syukuri,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang, Rabu (6/7).
“Tentunya ini juga sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi kita baik di lingkungan keluarga, kerabat, maupun antar desa dan dusun yang ada di Bumi Senentang ini,” tambah Melkianus.
Sebagai umat yang beriman Gawai Dayak atau pesta panen itu hendaknya tidak dijadikan sebagai ajang pesta untuk berfoya-foya, namun lebih kepada rasa syukur yang juga sebagai adat dan budaya peninggalan leluhur suku Dayak.
Melkianus berpendapat, gawai dayak harus dimaknai bahwa Tuhan sang pemberi rezeki. “Gawai dayak juga dapat dimaknai bagaimana masyarakat adat menjaga dan melestarikan seni budaya peninggalan leluhur kita,” kata Melikianus, politikus Partai Golongan Karya (Golkar).
Oleh karenanya, Melkianus berpesan agar masyarakat adat di Kabupaten Sintang dapat terus melestarikan adat istiadat dan budaya di tengah kemajuan teknologi informasi.
Selain itu, Melkianus mengingatkan dengan pesatnya teknologi informasi jangan sampai budaya luar mengikis budaya, adat istiadat peninggalan nenek moyang.
“Selain sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi, saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan adat dan budaya kita karena itu bisa mendatangkan nilai ekonomi melalui wisata budaya yang tidak dimiliki oleh daerah atau suku lainnya,” pungkas Melkianus, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini.