Kubu Raya, Kalbar – Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Polres Kubu Raya meningkatkan kolaborasi pengamanan. Ancaman keamanan yang diantisipasi meliputi tiga wilayah yakni darat, laut, dan udara.
“Kita langsung siapkan semuanya bersama jajaran. Jadi sifat arahannya jelas, semua sifatnya sudah berusaha memetakan titik-titik seperti di rumah-rumah ibadah, pasar, terminal, kemudian tempat-tempat warga berkumpul, dan seterusnya. Begitu juga jalur kemacetan perlu diantisipasi,” ucap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan seusai mengikuti rapat virtual koordinasi teknis sesi dua dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Senin (19/12), di Aula Mapolres Polres Kubu Raya.
Memastikan terciptanya kondusivitas keamanan di dua momen tahunan tersebut, Bupati Muda juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Ia meminta warga untuk terus berkoordinasi dengan aparat setempat. Sehingga keamanan dapat selalu terjaga. Secara khusus dirinya mengingatkan masyarakat untuk mengisi momen pergantian tahun dengan refleksi dan evaluasi diri. “Jangan berlebihan dalam kita menyambut tahun baru 2023,” ujarnya berpesan.
Muda juga mengingatkan setiap kepala keluarga untuk menjaga seluruh anggota keluarganya agar tidak terlibat dengan keramaian di malam tahun baru. “Ini mengantisipasi agar dalam menyambut tahun baru tidak terjadi hal-hal yang bersifat merugikan orang banyak,” ucapnya.
Wakil Kepala Polres Kubu Raya Priscilla Oktaviana mengatakan langkah antisipasi ancaman keamanan di antaranya dilakukan di sentra ekonomi seperti mal, perhotelan, dan kegiatan masyarakat dengan jumlah banyak.
“Seperti misalnya Transmart Mall, Qubu Resort yang juga akan ada kegiatan, kemudian juga di Hotel Dangau. Ini yang perlu diantisipasi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Priscillia menambahkan, yang juga perlu diantisipasi adalah pergerakan masyarakat dari daerah ke kota. “Mereka mungkin cari hiburan di perkotaan, pintu masuknya biasanya dari Bundaran Alianyang sampai Simpang Kapur maupun Simpang Brimob. Itu juga yang perlu diantisipasi,” tuturnya.
Lebih jauh Priscilla mengungkapkan pengamanan di jalur air juga akan menjadi atensi pihaknya. Salah satunya seperti di daerah Dermaga Rasau Jaya.
“Kita tetap standby-kan personel juga untuk antisipasi masyarakat di daerah perairan. Di mana umumnya banyak warga turun ke kota untuk merayakan malam pergantian tahun,” jelasnya.
