Sambas, Kalbar – Bupati Sambas, Satono bersilaturahmi dengan Paskas (Pasukan Amal Soleh) dan BMI (Baitulmaal Munzalan Indonesia) cabang sambas, di ruang Rapat Bupati Sambas, Kamis, (10/3).
Paskas dan BMI Sambas yang diketuai oleh Lutfi Zulkim sebagai Manager Baitulmaal Munzalan Indonesia Cabang Sambas, menyampaikan laporannya dengan beberapa program yang sedang dijalankan oleh BMI Sambas.
“Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan BMI dan Paskas Sambas adalah memenuhi kebutuhan beras anak yatim yang tersebar di 20 Pesantren dengan 1800 santri penghafal Al-Quran. Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, BMI Sambas membutuhkan dukungan masyarakat untuk selalu bersedia membantu kebutuhan beras anak yatim dan santri penghapal Al-quran tersebut,” jelasnya.
Ia menyampaikan, program “Nyukekan Sannong” yang akan dilaksanakan tanggal 26 Maret 2022. Yang bertujuan untuk melayani, memuliakan, dan membahagiakan para anak yatim dan santri penghapal Al-quran. Program tersebut akan diikuti oleh Santi berprestasi, santri yatim dan santri dengan hapalan AL-quran tertinggi.
Kemudian, Bupati Sambas, Satono mengatakan, telah menyambut baik program-program yang akan dijalankan oleh Paskas dan BMI Sambas.
“Saya mendukung program tersebut dengan memberikan bantuan secara pribadi untuk anak yatim dan para santri yang tersebar di Kabupaten Sambas, melalui program Paskas dan BMI Sambas. Saya juga mendukung program “Nyukekan Sannong” yang digagas oleh Paskas dan BMI tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para santri yang ada di Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
Diakhir acara Bupati dan Manajer BMI Sambas mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan kegiatan “Nyukekan Sannong” untuk memuliakan anak yatim dan santri penghafal Al-Quran.
