Kubu Raya, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) Standar Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kubu Raya pada Selasa (21/3) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.
Sekda mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dapat menjadi forum sumbang-saran untuk menyempurnakan beberapa hal terkait perizinan dan non perizinan di Kabupaten Kubu Raya.
“Alhamdulillah, prestasi yang kita capai saat ini terkait dengan perizinan sudah sangat baik. Bahkan indeks kepuasan masyarakat bisa tembus hingga 80 persen,” ujarnya.
Dia juga mengatakan investasi di Kubu Raya saat ini berkembang dengan sangat baik. Meski begitu, ia meminta semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri. Dia mengingatkan perangkat daerah terkait untuk terus mencari cara yang efektif di dalam mengawal masuknya investasi ke Kubu Raya.
“Alhamdulillah, investasi yang masuk ke Kabupaten Kubu Raya ini luar biasa. Dengan pertumbuhan ekonomi saat ini tertinggi se-Kalimantan Barat,” ucapnya.
Dia berharap pelaksanaan FGD dapat menghasilkan gagasan-gagasan dalam upaya menyempurnakan sistem perizinan di Kubu Raya.
“Ini juga kita mendorong dan mempromosikan. Tentu ini memperbaiki potensi investasi luar biasa di sektor agro, properti, dan sebagainya. Ini sangat terbuka termasuk di sektor pariwisata,” terangnya.
