Sintang, Kalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar makan saprahan di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (10/5). Makan saprahan dilaksanakan sebagai acara puncak dari Peringatan Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022.
Turut hadiri, Bupati Sintang, Anggota Forkopimda, Sekda Sintang, Wakil Ketua DPRD Sintang, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Ketua PKK Kabupaten Sintang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Lintas Etnis dan tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang juga Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022 menyampaikan, bahwa usia 660 merupakan usia yang sudah sangat tua. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kota Sintang, maka peringatan Hari Jadi Kota Sintang dilaksanakan setiap 10 Mei 2022.
“Tahun 2022 menjadi tahun yang ketujuh kita memperingati Hari Jadi Kota Sintang. 4 tahun kita mampu memperingati dengan meriah. Namun, setelah itu, kita mengalami pandemi sehingga kita merayakan dengan sederhana saja. Termasuk tahun ini, kita rayakan juga dengan sangat sederhana. Kita hanya melaksanakan upacara, ziarah, peresmian museum di Keraton Sintang serta makan saprahan. Hari ini, ada juga seminar di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh serta diskusi-diskusi di Rumah Adat Dayak Kabupaten Sintang di Jerora Satu,” jelasnya.
Ia menambahkan, tanggal 25 Mei 2022 nanti akan ada lomba sampan serta lomba lainnya. Makan saprahan merupakan tradisi masyarakat melayu dalam menghidangkan dan menikmati makanan di rumah tangga dan saat menyambut tamu serta saat syukuran yang terus dijaga hingga kini.
“Banyak harapan dan permintaan masyarakat untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022 ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat belum bisa menyelenggarakan banyak kegiatan. Mudah-mudahan tahun depan, kita bisa melaksanakan banyak kegiatan yang meriah dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Sintang,” pungkasnya.