Sintang, Kalbar – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Puri, dr Andar Jimmy Pintabar menjelaskan bahwa Posyandu Remaja bertujuan untuk meningkatkan peran aktif remaja tentang pendidikan kesehatan.
“Jadi para remaja bisa mendapatkan informasi kesehatan yang benar dari kader Posyandu Remaja. Selama ini remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan. Dan remaja itu sendiri bila ingin mendapatkan informasi kesehatan, mereka mencari melalui media sosial. Mereka searching sendiri. Padahal belum tentu informasi yang mereka dapatkan itu benar. Maka dari itu dibentuklah kader-kader kesehatan ini,” kata Andar, Selasa (8/11).
Supaya, sambung Andar, para kader Posyandu Remaja tersebut bisa memberikan informasi maupun edukasi pada teman-teman sekolahnya. Tentunya hal yang disampaikan merupakan informasi yang benar.
“Dengan adanya Posyandu Remaja, kita di sini (Puskesmas-red) juga dalam rangka melakukan upaya pencegahan penyakit. Kita bisa memberikan konsultasi konseling remaja untuk mencegah penyakit seperti Infeksi Menular Seksual (IMS), penyalahgunaan narkotika dan penyakit-penyakit lainnya. Seperti program yang sedang kita gencarkan sekarang ini yakni aksi Bergizi. Saat Launching Posyandu Remaja di SMK Kesehatan Kapuas Raya, kita juga melakukan atau minum tablet tambah darah bagi siswi, karena kan kita ada program aksi Bergizi tadi yang di Puskesmas dinamakan Cemara (Cegah Anemia Pada Remaja),” jelasnya.
Melalui program aksi Bergizi Cemara, kata Andar, setiap minggunya setiap siswi perempuan wajib meminum tablet penambah darah selama setahun. “Kedepan kita akan melaksanakan program ini ke semua SMP dan SMA. Sekarang dalam tahap pemberian edukasi promosi kesehatan tentang pentingnya tablet tambah darah itu,” pungkasnya.