![](https://rakyatborneo.com/wp-content/uploads/2024/12/Anggota-DPRD-Sintang-Markus-Jembari-1.jpg)
Sintang, Kalbar – Peran penyuluh di sektor pertanian tidak bisa diabaikan begitu saja. Justru peran penyuluh ini sangat penting untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Sintang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari, mengungkapkan pentingnya pengoptimalan peran penyuluh pertanian untuk mendukung perkembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sintang.
Meskipun peran penyuluh selama ini sudah cukup baik, Markus menilai masih ada banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan, serta mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri.
“Penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, terutama di tingkat masyarakat. Mereka tidak hanya memberikan informasi mengenai teknik pertanian yang baik, tetapi juga mengedukasi petani tentang bagaimana cara mengoptimalkan hasil pertanian dengan alat dan teknologi yang lebih modern. Oleh karena itu, peran mereka harus terus dioptimalkan,” kata Markus di DPRD Sintang.
Menurut Markus, meskipun petani di Kabupaten Sintang sudah cukup berpengalaman, mereka tetap membutuhkan pendampingan dan edukasi agar bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi pertanian yang terus berkembang. Hal ini penting agar para petani bisa menghasilkan produk pertanian yang lebih berkualitas dan lebih efisien. Penyuluh pertanian, dalam hal ini, diharapkan bisa menjadi jembatan antara teknologi baru dan petani agar mereka bisa memanfaatkannya secara maksimal.
“Fungsi penyuluh pertanian harus lebih dimaksimalkan, agar kita bisa mencapai ketahanan pangan yang mandiri. Penyuluh bisa membantu petani memahami teknologi pertanian terbaru, seperti penggunaan alat modern atau metode pertanian yang ramah lingkungan dan lebih produktif. Dengan pendampingan yang baik, saya yakin petani kita bisa lebih berhasil dan menghasilkan produk pertanian yang lebih banyak,” ujar Markus.
Markus juga menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petani adalah kesulitan dalam mengakses teknologi dan informasi yang dapat meningkatkan hasil pertanian mereka.
“Oleh karena itu, penyuluh pertanian berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan petani untuk menyampaikan program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.