• Senin, 16 September 2024. Jam: 13:03

Sintang Harus Punya RSJ

Sintang, Kalbar – Kabupaten Sintang harus memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sendiri. Hal ini mengingat jumlah penderita sakit jiwa hingga saat ini telah tercatat sebanyak 600 jiwa. Dengan jumlah yang tak sedikit ini tentu berdampak pada daya tampung di RSJ yang terletak di Singkawang sehingga adanya RSJ di Kabupaten Sintang sangat diperlukan.

“Seharusnya kita sudah mempunyai RSJ sendiri, tahun kemarin hanya 300 orang penderita, tapi tahun ini sudah mencapai 600 orang penderita dari Kabupaten Sintang yang memang mengalami sakit jiwa dan harus dirawat oleh RSJ yang ada di Singkawang. Itu bukan jumlah yang sedikit, kita harus menyadari bahwa RSJ disana punya kapasitas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan, berbagai program terus digencarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat. Beberapa program kesehatan yang digencarkan Dinas Kesehatan diantaranya, program pemberantasan penyakit, program sumber daya manusia kesehatan, program kesehatan masyarakat dan program pelayanan kesehatan.

“Salah satu program yang sedang kita gencarkan adalah program penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” kata Sinto.

Dia mengatakan, saat ini seluruh puskesmas di Kabupaten Sintang telah memiliki perawat – perawat yang terlatih dalam menangani orang dengan gangguan jiwa tersebut. “Jadi perawat-perawat kami di setiap puskesmas terlatih dalam bagaimana cara pengobatan ODGJ, memperlakukannya dan cara merawatnya,” kata dia, Jumat (18/11).

Dikatakan Sinto, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kerap menerima diskriminasi. Tak hanya dari masyarakat, perlakuan buruk juga kerap datang dari keluarga terdekat. ODGJ dianggap sebagai beban keluarga. “Padahal dengan penanganan tepat, para penyandang gangguan mental bisa kembali beraktivitas dengan normal,” katanya.

Dikatakan Sinto, Pemkab Sintang sudah lama bekerja sama dengan RSJ Singkawang dalam penanganan warga yang mengalami gangguan jiwa. Asal anggota keluarganya melapor, pasti akan dibantu pengiriman berobatnya. Penanganan yang diberikan adalah sampai sembuh.

Read Previous

Bupati Buka Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Kabupaten Sintang

Read Next

Pemkab Kembali Berikan Bansos