• Senin, 16 September 2024. Jam: 13:43

Tercatat Satu Kasus Kematian Ibu Melahirkan di Tebelian

Sintang, Kalbar – Di Kecamatan Sungai Tebelian, lanjut Nur Ihsan, terdapat satu kasus kematian ibu saat persalinan. Kasus tersebut terjadi di Desa Nobal. “Ibu yang meninggal dunia saat persalinan tersebut terjadi karena terlalu banyak memakan waktu selama perjalanan ke rumah sakit,” ungkap Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pandan, Nur Ihsan.

Dia mengatakan, menurut bidan yang mendampingi korban untuk rujuk ke rumah sakit, kasus kematian ibu saat melahirkan tersebut karena adanya miskomunikasi. “Awalnya pasien mau dirujuk ke Pinoh, begitu sampai di Desa Pemuar, ditelepon dokternya tidak ada. Jadi harus dibawa ke Sintang. Saat di Sintang itu kemarin kami melakukan operasi. Karena adanya penyulit di plasenta previa,” katanya.

Dikatakan dia, ibu yang melahirkan tersebut meninggal dunia, sedangkan anaknya selamat. Kata Nur Ihsan, korban sejak awal kehamilan juga tidak memeriksakan kehamilannya. Sejak adanya peristiwa ini, Nur Ihsan kemudian membentuk tim P4K Desa. “Jadi setiap ada ibu hamil, P4K harus mendampingi. Harus disarankan untuk periksa kehamilan, periksa triple eliminasi. Jadi triple eliminasi ini, mulai dari pengecekan HB hingga status gizinya seperti apa.

“Ada beberapa desa yang sudah kami sosialisasi untuk P4K. Termasuk ambulance desa, bank darah desa dan P4K. Ada di sana semua. Jadi nanti ada stikernya di rumah, bahwa di satu rumah ini ada yang mempunyai ibu hamil. Inilah memang yang menjadi terobosan kami,” ungkapnya.

Ia mengatakan, masih ada masyarakat di Kecamatan Sungai Tebelian yang melakukan persalinan dengan menggunakan jasa dukun. “Ada warga Desa Riam Kijang yang melakukan persalinan dengan menggunakan jasa dukun,” katanya, pada media ini, Minggu (13/11).

Dia mengatakan, dengan masih adanya masyarakat yang menggunakan jasa dukun saat persalinan, pihaknya pun langsung menjalin mitra bidan dan dukun di 4 desa, yaitu Desa Lebak Ubah, Desa Riam Kijang, Desa Solam Raya dan Desa Rarai.

“Kami sudah melakukan kemitraan bidan dan dukun bersama lintas sektornya. Luar biasa lintas sektornya siap membantu,” kata dia.

Read Previous

Dinkes Terus Tingkatkan Kapasitas Posyandu

Read Next

Anak di Kebong Sarapan Pagi Bersama Demi Kesehatan