• Senin, 16 September 2024. Jam: 12:18

Desa Kenuak Jadi Lokus Stunting

Sintang, Kalbar – Desa Kenuak merupakan tempat penanganan lokus stunting di wilayah kerja Puskesmas Serangas. “Kita ada gerakan untuk mengurangi perlambatan (generasi) ,” ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Serangas, Anasias Agus Dwi Leksono.

Ia menuturkan bahwa penanganan stunting, yang dilakukan pihaknya adalah pendampingan untuk ibu-ibu yang terdata anaknya mengalami stunting. “Kami melakukan kursus untuk ibu-ibu dalam mengolah produk lokal. Misalnya pakis, daun ara, masakan pasta. Kami melakukan ini untuk menjaga kebiasaan pola konsumsi anak-anak mereka,” katanya, Selasa (8/11).

Ia mengungkapkan, penetapan Desa Kenuak menjadi lokus stunting diputuskan langsung oleh pemerintah pusat. “Kami hanya diminta menyiapkan program untuk penanganan stunting tersebut,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pemahaman pada para ibu-ibu yang anaknya stunting, agar memberikan makanan yang bergizi pada anaknya tersebut.

“Mereka pun sangat antusias diberikan pendampingan dari tenaga kesehatan terkait masalah gizi ini. Karena mereka sibuk ke pabrik, jadi pagi-pagi sudah berangkat kerja. Kemudian anaknya makan nasi saja seadanya. Ada juga anaknya dititipkan ke neneknya,” ungkapnya.

Ia berharap, pihaknya melakukan formulasi untuk menekan kasus stunting ini. “Kami membuat kelompok ibu yang mempunyai anak balita untuk makan bersama satu kali dalam satu minggu. Mereka kami minta membuat makanan dengan berbahan lokal yang tidak mahal namun memberikan banyak gizi,” katanya.

Masih kata dia, bahan lokal ini tidak lepas dari program 3 K yaitu bahan makanan yang ada kebun, kolam dan kendang.

Read Previous

Kasus Hipertensi di Kelam Permai Capai 877

Read Next

Nakes Puskesmas Kalis Gelar SDIDTK di Desa Kalis Raya