Sintang, Kalbar – Lampu penerangan jalan di Kota Sintang patut menjadi perhatian instansi terkait, pasalnya dari sejumlah titik lampu lalu lintas yang ada. Hanya di kawasan simpang lima dan simpang Kantor Polisi Polres Sintang yang kondisinya cukup baik.
Sementara yang berada di simpang Dinas Perindustrian, Perdagangan dan simpang Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Sintang kondisinya sampai saat ini mati total. Belum lagi lampu penerangan jalan yang lain yang berada di sepanjang jalan Kota Sintang.
“Kalau di kota saja lampu penerangan jalan tersebut tidak diperhatikan, bagaimana dengan di daerah-daerah. Jangan sampai sudah banyak terjadi masalah baru mau diperbaiki,” tegas Lim Hie Soen anggota DPRD Kabupaten Sintang, Minggu (11/9).
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini juga mengatakan, di Kota Sintang ini saja belum tertata dengan baik dan tak diperbaiki, seperti di Jalan Kelam. Padahal kalau pagi di sana padat sekali.
“Itu masih masuk kota, bagaimana di daerah-daerah. Padahal untuk memperbaiki lampu penerangan jalan ini sebenanrnyakan tidak besar biayanya,” terangnya.
Bahkan Lim Hie Soen juga mengatakan, ada beberapa lokasi-lokasi yang belum ada lampu penerangan jalan, tapi sudah mulai dipadati pengendara. Tentu wilayah-wilayah tersebut juga harus dipasang lampu penerangan jalan.
“Kota Sintang ini sudah mulai padat sekali. Harusnya ditambah lampu penerangan jalan yang memang sangat penting agar lalu lintas kita di sini lancar. Dengan adanya lampu penernagan jalan, setidaknya dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” jelasnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang, segera memperbaiki kondisi lampu penerangan jalan di kabupaten yang berjuluk Bumi Senentang ini.
“Kita berharap Dishub ini segera menanganinya. Karena lampu penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas ini, penting bagi keamanan dan ketertiban lalu lintas di jalan. Oleh karenanya, patut hal ini menjadi perhatian serius,” pungkasnya.