Sintang, Kalbar – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Siti Musrikah, mengungkapkan tindakan kenakalan remaja, terutama balapan liar, masih menjadi masalah di Kota Sintang yang harus segera diatasi. Ia menekankan perlunya tindakan tegas untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah perilaku negatif di kalangan remaja.
“Upaya pencegahan, seperti penyuluhan dan penegakan hukum, juga kami anggap penting untuk mengatasi masalah ini,” kata Musrikah, Jumat (11/10).
Siti menjelaskan bersama dengan pihak kepolisian, pihaknya sering melakukan penertiban untuk menangani masalah kenakalan remaja, termasuk balapan liar.
Dimana langkah ini, kata Musrikah, diharapkan dapat menurunkan tingkat kenakalan remaja, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Penertiban yang rutin juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan dampak negatif dari balap liar.
“Apalagi mereka sering melakukan balap liar di jalan depan kantor kami, sehingga hal ini semakin memprihatinkan,” katanya.
Menurut Siti, tindakan penertiban yang lebih intensif dan tindakan preventif sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Siti menginginkan agar instansi terkait dapat dilakukan sosialisasi, mengingat banyak remaja yang suka balap liar rata-rata masih berstatus pelajar.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya balap liar. Agar pelajar mengerti dampak dari balap liar bagi keselamatan diri mereka sendiri dan orang lain. Kegiatan edukatif dan penyuluhan di sekolah-sekolah menjadi langkah penting untuk mencegah perilaku tersebut.
