Sintang, Kalbar – Pemkab Sintang menargetkan Kota Sintang Sebagai Kota Layak Anak (KLA). Hal itu disampaikan Selly Gathie, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang. Ia mewakili kepala dinas membuka secara resmi kegiatan evaluasi dan rencana aksi daerah Kabupaten Layak Anak (KLA) di Gedung Langkau Kita, pada Kamis (24/10).
Hadir pada rapat evaluasi tersebut seluruh OPD yang termasuk ke dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Sintang.
Selly Gathie Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera menjelaskan hingga saat ini hasil evaluasi administrasi Kabupaten Layak Anak (KLA), Kota Sintang mendapatkan kategori Madya.
“Namun, capaian itu dapat berubah hingga penilaian selesai pada tahap verifikasi lapangan dan verifikasi final yang akan dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” terang Selly Gathie.
Hasil evaluasi mandiri yang dilakukan gugus tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Sintang dan hasil verifikasi administrasi dari pemerintah provinsi, nilai evaluasi mandiri Kabupaten Layak Anak mencapai 733,45 dari total 1.000. Hasil verifikasi administrasi dari Pemerintah Provinsi sama dengan nilai evaluasi mandiri yang dilakukan tim gugus tugas di Kabupaten Sintang, jadi data kita di web ini dianggap sesuai karena nilai yang tetap, tidak turun.
“Selanjutnya menunggu verifikasi lapangan dan verifikasi final oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Jika selama proses penilaian selesai pada tahap verifikasi final yang akan dilakukan oleh kementerian, nilai kita tidak berkurang maka sintang tetap bisa mempertahankan kategori Madya,” jelas dia.
Selly Gathie menambahkan bahwa tahapan penilaian Kabupaten Layak Anak ini dilakukan melalui website dengan teknik penginputan data. Kategori penilaian KLA terdiri dari Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. (Rilis Diskominfo
Sintang)
