Pontianak, Kalbar – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, melalui Bidang Tanaman Pangan melaksanakan rapat koordinasi Petugas Informasi Pasar (PIP) Tanaman Pangan yang berlangsung di ruang rapat Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Kamis (20/1). Rakor PIP Tanaman Pangan tersebut diikuti oleh Petugas PIP dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
Rakor PIP Tanaman Pangan tersebut dipimpin Doni Saiful Bahri, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalbar. Dalam arahannya, dia mengatakan, tujuan dari kegiatan ini antara lain, memberikan panduan teknis tentang tata cara pelaksanaan kegiatan PIP. Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistem pengumpulan data atau informasi pasar. Agar disesuaikan dengan kondisi masing –masing daerah. “Selain itu, untuk menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang cepat, tepat, continue, up to date dan dapat dipercaya agar langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi,“ ujar Doni.
Ia mengatakan, jenis data yang harus dikumpulkan antara lain jenis data harga yang merupakan harga jual petani atau harga tingkat produsen. Untuk komoditas padi umum dan padi khusus dalam bentuk GKP, GKG, beras medium dan premium. Jagung pipilan kering hibrida, komposit, Kedelai lokal biji kering, kacang hijau biji kering, kacang tanah, umbi basah dan ubi jalar khususnya pada ubi jalar lokal, ubi kayu industri, konsumsi, sorgum biji kering, porang umbi basah dan talas umbi basah.
“Data biaya usaha tani, penerimaan (Revenue), Pengeluaran (Cost), Keuntungan (Benefit) untuk semua komoditas di atas, serta data analisa biaya pemasaran, harga penjualan /pembelian, biaya-biaya pada proses pemasaran untuk semua komoditas di atas,” tutup Doni.
