Mempawah, Kalbar – Mempercepat proses reformasi birokrasi, Bagian Organisasi Setda Mempawah mengadakan Sosialisasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di Balairung Setia Kantor Bupati, Rabu, (9/3) pagi.
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah, Ismail. Ismail mengatakan, reformasi birokrasi merupakan proses perubahan mendasar yang dilakukan secara sistematis pada delapan area perubahan untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih baik.
Ia mengatakan, bahwa akan melanjutkan delapan perubahan itu terdiri dari manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM aparatur, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Reformasi birokrasi telah masuk pada periode ketiga, dimana dengan reformasi birokrasi ini menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia, dengan pelayanan publik yang berkualitas serta efektif dan efisien,” ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, implementasi Sakip pada dasarnya bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran sesuai dengan arah dan tujuan pembangunan yang akan dicapai melalui penguatan manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja.
Ismail menjelaskan, bahwa tahapan manajemen kinerja di mulai dari penetapan sasaran strategis para masing-masing perangkat daerah dengan mengacu pada sasaran pembangunan tingkat Kabupaten.
“Kunci utama untuk mewujudkan implementasi Sakip yang baik terletak pada pengukuran kinerja yang jelas dan terukur berdasarkan indikator kinerja yang tepat,” tutupnya.
