Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, dr.H. Jarot Winarno, bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menghadiri acara perayaan natal bersama oikumene desa di Indoor Apang Semangai kompleks Stadion Baning Sintang, Selasa (16/1).
Perayaan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dari 290 desa dari 391 desa yang ada di kabupaten Sintang. Tampak hadir dalam perayaan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sintang lainnya serta pimpinan organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan Pemerintah Kabupaten mengucapkan selamat Natal bagi kita semua yang merayakannya.
“Semoga berkat Tuhan melimpah dalam melaksanakan pekerjaan kita khususnya dalam melayani masyarakat. Setiap hari raya keagamaan wajib kita rayakan bersama dalam rangka kita menghargai semua agama yang ada di Indonesia,” terang Melkianus.
Melkianus juga menghimbau masyarakat Sintang untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari demi pembangunan Sintang yang lebih baik.
“Dengan semangat Natal, kita jaga kondusifitas, keamanan dan perdamaian di desa-desa kita khususnya pada tahun politik ini. Karena pembangunan di Sintang merupakan hasil kerjasama semua pihak, maka Saya menghimbau untuk kita semua menggunakan hak pilih pada 14 Februari nanti. Hal ini harus kita lakukan mengingat Sintang adalah rumah besar kita Bersama,” tutup Melkianus.
Muradi, ketua panitia perayaan Natal Oikumene Aparatur Desa yang juga Kades Baning Kota juga menjelaskan bahwa perayaan Natal ini diikuti oleh desa-desa yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang.
“Total ada 290 desa dan setiap desa memberikan kontribusinya pada acara ini,” terang Muradi.
Sementara, Herkolanus Roni selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa kepala desa, BPD dan perangkat desa ingin menunjukkan bahwa desa merupakan rumah besar bagi semua orang.
“Desa tempat yang nyaman bagi semua orang. Panitia sepenuhnya berasal dari pemerintah desa yang ada. Natal maknanya kebersamaan bagi kami semua,” terang Herkolanus Roni.
